Friday, 25 April 2008

Ada yang kepincut sama mbak Estherlita...

Mbak Esther......ai lap yuuuuuuuuuu.....makasih ya mbak......muaaachhhhh....muaaachhhh....

Waktu itu aku pernah posting di sini tentang sulitnya mencari sesuap berlian. Tapi ternyata sekarang ada yang kepincut en kesengsem dengan kering kentang resepnya mbak Esther.

Ada seorang pelanggan yang tanya berapa harga kering kentangku per kilonya. Lha wong dulu dijual 200 gram saja susah banget, kok ini nanya per kilo.

Aku tadinya sudah menutup proyek kering kentang ini. Lha gimana, wong kerjanya setengah mati, untuk nggoreng saja seharian (padahal nggorengnya sudah pake panci guede), susutnya banyak (5 kilo kentang segar cuma jadi 1,8 kilo kering kentang padahal sudah disumpeli kacang 1/2 kilo). 

Sudah gitu penghasilan yang diterima nggak sepadan dengan tenaga dan waktu yang dikeluarkan. Biaya untuk membuat kering kentang per kilo sebesar 7,3 euro (bahkan lebih karena sekarang kentang naik harganya), sedangkan dijual 12,5 euro per kilo saja nggak laku. Akhirnya harus banting harga. Jadi ya ditutup saja proyek ini. Kalau misalnya bikin, hanya untuk kepentingan pribadi.

Karena ada permintaan, aku coba-coba bikin eksperimen membuat kering kentang tapi dengan menggunakan potato chips beli di supermarket. Harga chips di sini memang relatif murah. 

Ternyata hasilnya bagus juga. Bumbu dan caranya ngikutin resepnya mbak Esther, cuma dimodifikasi dikit di sana-sini karena chipsnya sudah asin.

Yang penting ngaduknya harus ati-ati karena chips kan rapuh. Ketika jadi memang agak lemes dikit. Akhirnya sesuai dengan tips yang diberikan mbak Esther, aku panggang. Cuma kemarin sok tahu, langsung aku panggang dengan suhu 160 derajat (bener-bener sok tahu, terlalu tinggi yak suhu segitu?). Baru 12 menit sudah gosong. he...he...he...jadi ada yang aku buang.....hiks...hiks...hiks....

Tapi yang jelas hasilnya tetap renyah enak dan kayaknya sih marketable deh....Gambar yang aku pasang adalah gambar kering kentang yang masih bisa diselamatkan walaupun ada beberapa bagian yang agak gosong.  he...he...he...yang penting sudah nyoba ya...

Aku mau kasih tahu pelanggan kalau kering kentang model gini harganya nggak terlalu mahal. Tapi kalau maunya kering kentang ala d'Ez boleh aja, asalkan mau mahal!! Matrek soalnya. hi...hi...hi...

Sekali lagi terimakasih ya mbak Esther.....huuugggsss....

Terimakasih juga untuk teman-teman yang dulu pernah memberi support padaku.....

Siapa tahu...ini awal untuk membuka jalan rejekiku....amin....

 

 

 

 

Tuesday, 22 April 2008

MFM#14: Rolade panggang bumbu paprika


Description:
Biasanya aku bikin rolade dikukus, tapi terinspirasi oleh brosur resep dari supermarket C1000, aku bikin rolade dipanggang. Mau nyontek malah brosurnya ilang (I really forget where I put this recipe). Yo wis ini resep ngarang sesukaku.

Menurut kami sih enak. Apalagi dihidangkan dengan kentang, setup sayuran dan saus (enak pokoke sausnya. hi...hi..hi...muji sendiri daripada nggak ada yang muji).

Terimakasih ya Esti yang sudah mengorganisasikan event MFM#14 ini yang bertemakan daging.

Ingredients:
Rolade:

650 gram daging giling
100 gram smoked beef
1 buah wortel besar, rebus sebentar (jangan terlalu matang)
2 pak (á 50 gram) bubuk sup jamur (daripada kadaluwarsa). Aku pake merk Unox
3 lembar roti tawar (buang pinggirnya) direndam dalam 100 ml susu segar
1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt merica bubuk
1 sdt paprika bubuk
1 sdt BBQ bubuk
1 sdt gula pasir
2 butir telur
Minyak untuk mengoles pirex

Saus:

1 bawang bombay, cincang
2 siung bawang putih, cincang
1/2 kaldu bok
1 buah tomat
500 ml air
3 sdm kecap manis
3 sdm saus tomat
2 sdm kecap Inggris
1 sdt merica bubuk
2 sdt gula
1/2 sdt garam
Olive oil untuk menumis
1 sdm maizena dilarutkan dengan sedikit air

Setup sayuran (nyontek Primarasa tapi aku modifikasi dikit):

2 buah wortel, potong-potong
2 genggam buncis, potong-potong
kembang kol (potong sesuai kuntum)
brokoli (potong sesuai kuntum)
Air untuk merebus sayuran

Bumbu:
Campur jadi satü:
1 sdm margarin (aku pake unsalted margarine)
1/2 sdt garam
1 sdt gula
1/4 sdt pala bubuk

Pelengkap lain: kentang rebus atau french fries


Directions:
Rolade:

1. Campur semua bahan (kecuali minyak) dan uleni sampai kalis. Kemarin aku nguleni belum kalis (lha wong duingin banget jé daging gilingnya, sampai telapak tanganku kaku. Mau pake food processor, males nyuci)

2. Olesi pinggan tahan panas atau loyang loaf dengan olive oil atau margarin atau minyak.

3. Alasi dasar dan pingir-pinggir pirex dengan lembaran smoked beef.

4. Taruh separo daging giling (nomor 1) ke pirex

5. Letakkan wortel di atasnya

6. Tambah lagi daging cincang di atasnya

7. Tutup daging cincang dengan sisa smoked beef

8. Panggang sampai mateng (kemarin smoked beef nya jadi crunchy)

9. Setelah matang, tunggu agak dingin supaya bisa dipotong-potong

Note: Kalau keluar lemak, bisa langsung dibuang lemaknya. Kalau mau dimakan, tinggal dihangatkan sebentar potongan rolade tersebut.

Saus:

1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum

2. Masukkan tomat dan tumis lagi

3. Masukkan air dan rebus sampai mendidih

4. Masukkan semua bumbu dan uji rasa

5. Beri larutan maizena untuk mengentalkan

Note: kalau suka pala, bisa diberi 1/4-1/2 sdt bubuk pala (kemarin aku nggak pake).

Setup sayuran:

1. Rebus air dengan gula

2. Rebus sayuran dalam air tersebut (bisa direbus secara terpisah supaya nggak terlalu lembek), kemudian tiriskan

3. Tumis margarin sampai harum

4. Masukkan sayuran

Cara menghidangkan:

Letakkan potongan rolade di piring. Hidangkan dengan kentang rebus atau french fries, setup sayuran dan diguyur dengan saus. Enak....(buktinya kalau enak? Lha wong Leo sama aku doyan gitu kok. hi....hi...hi....).

Tuesday, 8 April 2008

Mohon maaf jarang mampir

Mohon maaf teman-teman, kalau akhir-akhir ini jarang mampir ke rumah teman-teman. Soalnya sedang sibuuuuuuuukkkkkk (wong pengangguran kok sibuk. hi...hi...hi...). Semoga secepatnya saya bisa berkunjung lagi ya. Have a nice day....

Sementara ini, aku persembahkan agar-agar ini........