Lha wong sudah habis kok baru komplen ki piyé to. Ya telat....Ini cerita seputar lasagna yang aku bikin. Waktu itu aku bikin lasagna isi tempe dan kentang, bukan lasagna daging. Aneh to? he..he..he..namanya juga kreatip.
Jadi ceritanya gini. Suatu kali ada korting ikan sardine dalam kaleng. Karena sudah lama banget ngga makan ikan sardine, maka belilah aku. Sampai di rumah aku masak sambal goreng sardine tapi ngga pake santen soalnya Leo ngga suka santen. Aku bumbuin brambang, bawang, cabe, jahe, tomat dll. Aku tambahin juga kentang goreng dalam masakan tersebut. Ternyata Leo ngga suka. Yo wis, alamat aku yang harus makan karena dia makan cuma sedikit. Mana banyak lagi. hiks....
Kebetulan dua hari sebelumnya aku bikin kering tempe. Leo ngga suka tempe, gara-gara waktu pertama kali dia makan tempe, kok yo kebetulan tempenya kecut (bukan karena basi, tapi ya memang rasanya rada kecut. Dicampuri apa ya bikinnya kok bisa kecut). Akhirnya sejak itu kalau aku masak tempe, dia jarang banget ikut makan. Pokoknya njelehi (nyebelin) tenan, kalau pertama kali makan dia ngga suka, langsung ngga suka seterusnya. Tapi herannya kalau di Indonesia, dia mau makan tempe karena menurut dia tempe Indonesia lebih enak daripada bikinan di sini.
Menurutku kering tempe buatanku yo enak (muji diri sendiri, soale ngga ada yang muji. hi..hi...hi...). Sebelum dimasak, tempenya diiris tipis-tipis kemudian digoreng kering. Kering tempenya aku kasih udang dan dibumbui brambang, bawang, cabe, salam, laos, kecap manis dll. Tapi tetep aja terlalu banyak kalau harus aku makan sendirian. Lha piyé wong sak papan tempe. Sudah gitu Leo ngga ikutan makan. hiks....
Berhubung sisa makanan masih banyak, semua aku daur ulang. Kebetulan punya lembaran lasagna, akhirnya aku bikin lasagna. he..he..he..Aku tambahi bumbu lagi, mirip bumbu lasagna di sini. Tidak pake daging sama sekali. Sambal goreng kentang sardine dan kering tempe aku sulap menjadi saos merah, yang berarti pake tomat, pasta tomat, basilicum, oregano dsb. Pokoknya mirip bumbu lasagna Jowo di sinilah. Yang jelas sih tetap pake keju seperti ubo rampenya lasagna.
Selain saos merah, aku buat juga saos putih. Hasilnya sih menurutku enak, walaupun ingredients acak-acakan. he..he..he..
Aku uji cobakan makanan ini ke Leo. Aku ngga bilang kalau itu lasagna mengandungi sambal goreng sardine kentang dan kering tempe. Dia makannya cukup banyak. Bahkan nambah.
Aku tanya:
"Gimana rasa lasagna nya? Enak?"
"Enak....I like it...."
Ketika masih sisa, aku bilang:
"Kalau kamu masih mau, habisin aja. Aku sudah kenyang...."
"Jadi boleh nih dihabisin? Bener kamu sudah kenyang?"
"Habisin aja...aku sudah cukup kok....."
Dia bener-bener menikmati lasagna nyleneh buatanku. Aku tanya lagi:
"Enak bener ya?"
"Iya, enak.....enak banget......kamu memang pinter kalau bikin Italian food....."
Dalam hati aku pengin ketawa ngakak. Ketika semua lasagna acak kadul sudah habis, aku tanya dia.
"Kamu tahu apa isi lasagna yang kamu makan?"
"Ada saus merah dan putih kan? Kayaknya aku juga ngarasain ada kentang juga. Bener ada kentangnya? Kamu kan biasanya kalau masak Italian food pasti melenceng dari resep aslinya......selalu aja fantasri"
Leo selalu menganggap "kreativitas" ku sebagai fantasri instead of fantasy.
"Bener, memang ada kentangnya.......ada taste lain ngga selain kentang?"
"Apa ya..........ngga tahu......"
"Yang jelas itu lasagna tanpa daging sama sekali. Isinya tempe. Itu kan sisa-sisa makanan yang aku daur ulang. Sisa sambal goreng kentang sardine dan kering tempe....he..he..he...jadi itu lasagna Jowo banget, wong sebelum dibuat lasagna, tempenya aku bikin kering kentang pake kecap manis cap Bango. ha...ha...ha,,,,,,"
"You are cheatinggggggg......curang.........aku kok dibohongi......"
"Ha...ha...ha...."
Lha wong komplen kok setelah piring licin tandas. Makanya, jangan anti dulu sama tempe. he..he..he..
Pernah ngicipin lasagna tempe yang sebelumnya dikecapin? he..he..he..Yang jelas sih waktu itu rasa kecapnya sudah tidak terlalu tajam karena sudah disulap menjadi saos merah pake tomat, pasta tomat dan saus tomat. Apalagi karena ditambah basilicum, oregano dll, rasa kecapnya cuma samar-samar. Hanya yang masak yang tahu kalau lasagna itu mengandungi kecap cap Bango. he..he..he..
Leo tahu kalau aku demen ngaduk-aduk resep. Tapi dia ngga ngira kalau waktu itu "kreativitas" ku sudah kebablasan. he..he..he..
Ssssssttttttttt....jangan kasih tahu orang Itali ya kalau resepnya aku perkosa abis-abisan: Lasagna yang ngga sesuai dengan pakem.
Oh ya, gambar lasagna yang dari sini, aku pasang lagi. Soalnya aku ngga sempat motret lasagna tempe karena sudah diembat abis oleh Leo. he..he..he..