Friday, 28 September 2007

Kangen makan puedes....

Tiba-tiba pengin banget makan yang puedes banget. Akhirnya bikinlah sambel goreng krecek dengan banyak cabé. Untung persediaan krecek dan kacang tolo masih ada walaupun tinggal sedikit (bawa dari Indonesia). Biar tambah banyak, ditambah buncis.

Setelah diinepin semalam, tadi buka puasa makan sambel goreng krecek ini dan lontong. Alhamdulillah.....rasa kangen terpuaskan......

Beginilah kalau merantau.....rasa kangen kadang harus ditahan sampai tiba waktu mudik........untung untuk kangen yang satu ini nggak perlu nunggu setahun atau dua tahun lagi.......

 

 

 

8 things about me....

Aduh...aku sudah bikin susah-susah, ilang lagi waktu aku klik save & publish. Sebel banget, lupa copy dulu lagi. Nasib...nulis ulang.

Dapat PR dari Sulis dan Eva untuk menuliskan 8 things about me. Sudah berusaha ngumpet, masih ketahuan juga. Naseeb....naseeeebbbbb. Ini aturannya yang aku copy paste:

  • Each blogger must post these rules
  • Each blogger start with random facts or habits about themselves
  • Blogger that are tagged need to write on their own blog about eight things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose eight people to get tagged and list their names.
  • Don't forget to leave them a comment telling them they've been tagged to read your blog.

Mulai ya (tulisan warna merah adalah linknya, kali aja pengin tahu):

1. Aku suka tertawa. Maklum dulu juara pertama lomba lawak waktu di SMA. he...he...he...

2. Aku gampang nangis kalau nonton film sedih. Gampang takut kalau nonton film horor. Kata Leo, mau aja diboongin film.

3. Hobiku not far from food and eating seperti koleksi cabetuna dan buku masak serta alat dapur. Panik kalau berbulan-bulan nggak ada cabe di pasar atau nggak ada tuna di supermarket Lidl padahal persediaan di rumah sudah habis.

Kalap kalau ngelihat buku resep, langsung maen borong padahal nggak jelas kapan dipraktekkinnya. Suka beli alat dapur walaupun bingung dimana nyimpennya. Sekarang harus tahan diri daripada selalu diledek sama Leo setiap kali beli cooking gadget.

4. Masih belum becus bikin cake, wong sering amblegnya daripada enggaknya

5. Suka banget berimprovisasi dan bereksperimen, walaupun hasilnya makin nggak jelas.

6. Nggak suka pake perhiasan, perasaan risih gitu lho.

7. Sekarang males kalau disuruh mikir dan baca yang berat-berat. Maklum sudah makin tua.

8. Suka nulis yang ringan-ringan tapi lucu. Pengin nerbitin buku berisi artikel-artikel tentang realita sosial dengan bahasa yang sederhana tapi dengan analisis yang tajam. Siapa tahu dengan nerbitin buku bisa jadi kaya, wong sebetulnya pengin kaya dari dulu tapi belum juga kesampaian. he...he...he...

Sekarang aku harus melempar sampur alias memberi PR kepada teman-teman lain. Susah nyari "korban" karena kebanyakan kontakku sudah pernah bikin PR seperti ini. Namun demikian, dimuhun dengan amat dan sangat teman-teman yang namanya tercantum di bawah ini untuk bikin PR dengan rela dan ikhlas:

1. Upi, kapan lagi aku ngerjain kamu kalau nggak sekarang. hi..hi..hi...  

2. Mbak Lily, siapa tahu butuh ngabuburit

3. Andra, siapa tahu otak makin cling ngerjain program setelah ngerjain PR ini

4. Tante Sylvie, buat iseng-iseng saja tante

5. Haley, kalau dulu pernah ngerjain 5 things kan sekarang tinggal nambahin tiga lagi.

6. Lia, ini lebih gampang daripada bikin roti India

7. Elika, tulis yang baik-baik saja juga boleh supaya nular ke baby nya.

8. Dyah, buat lucu-lucuan aja, nggak usah dibikin terlalu serius....

Terimakasih sebelumnya dan maaf kalau sudah pernah bikin (soalnya yang bikin sudah banyak sampai lupa siapa saja yang pernah dan siapa yang belum).  

 

 

 

Wednesday, 26 September 2007

Tanya dong....snack tradisional dan cake

Teman-teman yang baik, tanya dong. Ada 2 pertanyaan nih.

1. Snack tradisional apa yang berasa gurih tapi bisa dimakan tidak dalam keadaan panas. Selain lemper, semar mendem dan risoles apa lagi ya? Risoles saja lebih enak dimakan dalam keadaan panas kan?

Soalnya di tempat kerja Leo akan ada acara perpisahan temannya dan kami ingin menyumbang snack: 1 rasa manis dan 1 rasa gurih. Tadinya mau bikin lumpia tapi lumpia kan harus panas ya soalnya kalau nggak panas, nggak renyah.

2. Kalau ada resep cake bahannya pake susu bubuk, bisa diganti apa ya? Soalnya aku di sini sulit sekali cari susu bubuk. Lha wong susu segar saja di sini banyak dan murah harganya kok, jadi susu bubuk nggak populer.

Pengin nih bikin cake pake tepung ketan, tapi ternyata harus pake susu bubuk. Atau ada cake-cake lain yang bahannya pake susu bubuk kan? Terus ukurannya gimana ya? Misalnya kalau susu bubuknya 2 sdm, diganti sama apa dan berapa ukurannya.

Aku pernah ganti susu bubuk dengan creamer tapi hasilnya nggak gitu bagus. Nggak tahu tuh, aku yang bego bikin cake atau memang creamer teksturnya lain. Kali aja alasan pertama yang bener. hi..hi..hi... 

Dulu pernah ada yang kasih tahu, tapi lupa. Dasar sudah nenek-nenek, jadi pelupa.

Terimakasih ya sebelumnya ya.........

Thursday, 20 September 2007

Dapat rejeki: door prize...

Lha wong puasa-puasa gini kok malah menang lotre. Perasaan seumur-umur susah banget dapet door prize. Tahu-tahu kali ini dapat door prize dua biji sekaligus: tas dan botol. Ceritanya aku gabung sport centre di desaku sudah 3 tahun. Bayar 39 Euro per bulan dan fasilitasnya cukup lengkap misalnya alat-alat cardio, alat-alat power, kolam renang, tennis, les dsb. Semuanya inclusief. Harga segitu bisa dipake selama 5 hari per minggu (Senin-Jumat) dari jam 7 sampai dengan 17.00. Lumayan kan, mau datang seminggu 5 kali boleh atau pagi datang siang datang lagi boleh. Mau pagi main badminton dan siangnya ikut les yoga juga boleh. Asyik pokoknya, ketemu teman-teman walaupun pada jam-jam segitu teman-temannya ya sudah sepuh-sepuh semua, para oma dan opa.

Biasanya pada waktu summer selalu ada door prize untuk menarik minat pengunjung. Pada waktu summer memang orang lebih tertarik untuk bersepeda di luar atau pergi piknik ke Spanyol daripada berenang di indoor swimming pool nya sport centre. Jadi untuk menarik jumlah pengunjung, pada bulan-bulan tersebut pihak penyelenggara biasanya memberikan kartu door prize kepada pengunjung.

Kita bisa minta satu cap pada kartu tersebut setiap kali selesai melakukan olah raga. Bahkan kalau kita ikut lesnya (seperti yoga atau aerobic) malah dapat 2 cap sekaligus. Satu kartu membutuhkan 12 cap baru boleh dimasukkan ke kotak untuk diundi supaya dapat hadiah. Kalau kartunya sudah penuh, bisa minta kartu lagi. Begitu seterusnya. Yang penting nggak ada biaya tambahan sama sekali, mau minta cap atau enggak suka-suka.   

Hadiah utama sebuah sepeda seharga sekitar 700 Euro. Terus terang aku juga nggak ngimpi dapat hadiah sepeda walaupun pengin juga sih punya sepeda baru karena sepedaku sudah tua (maklum dulu beli sepeda bekas).

Lha aku sudah 2 tahun ikut ini kok ya nggak pernah dapat hadiah, mbok ya anduk (handoek) yang kuecil saja kok ya nggak pernah to. Lha kok tahun ini malah dapat dua sekligus: satu tas dan satu botol (bidon?) yang bisa digunakan untuk tempat minum. Kemarin waktu melihat daftar pemenang rasanya nggak percaya. Tapi ketika tanya di resepsi memang betul, aku dapat hadiah dua biji. Alhamdulillah....jadi semangat untuk berolah raga.     

 

Tuesday, 18 September 2007

MFM#7: Nasi kuning seafood

Tema MFM yang diorganisir oleh Yami kali ini adalah beras. Terimakasih Yami for organizing this event. Tadinya mau bikin risotto, tapi setelah search resep di internet, ternyata harus pake wine atau cognac dan berasnya pun harus tertentu seperti arborio. Ganti pengin bikin paella, tapi ternyata harus pake saffron. Aduh...kok susah banget sih. Nggak jadi lagi.

Akhirnya bikin nasi kuning dengan bumbu mirip paella tapi pake kunyit, caranya kayak bikin nasi goreng. Bingung to? Lha mau bikin nasi kuning beneran nggak telaten karena harus menyiapkan ubo rampe-nya (telur dadar, ayam goreng, kering tempe dsb). Tapi rasa nasi kuning ala aku ini lumayan enak kok (muji diri sendiri soalnya nggak ada yang muji selain Leo. Kalau dia sih wajib muji. he...he..he..). Ketika Leo tanya ini apa, aku bilang ini paella Jawa. he...he...he...

Bahan:

Nasi:

1 cup beras (aku pake basmati)

1/2 kaldu blok

1/2-1 sdt kunyit (tergantung selera)

Air untuk memasak nasi

Sayuran:

1/2 buah bawang bombay, iris dadu

1 siung bawang puting cincang

1 cabe merah, rajang

1/2 buah paprika merah, iris kotak

1 buah wortel, iris dadu, jangan terlalu kecil

3 buah jamur merang (aku pake yang gede), iris

1 buah tomat, potong kotak

1/4 sdt garam

1/4 sdt merica bubuk

minyak untuk menumis

Seafood: 

5 buah king prawn (udang apa saja boleh deh)

1 kaleng tuna

1,5 genggam seafood lain (cumi, kerang dsb suka-suka, aku pake frozen karena yang ada itu)

Air jeruk nipis

1-2 cm jahe dicincang atau parut

1/2 buah bawang bombay, potong kotak

3 siung bawang putih, cincang

3 cm prei atau 1 batang daun bawang, iris

1-2 cm jahe, parut atau cincang halus

minyak untuk menumis (aku pake olive oil)

2 sdt sesame oil (minyak wijen)

1/2 sdt merica bubuk

1/2 sdt gula (pengganti vetsin)

1/2 sdt garam

1/2 kaldu blok

1 sdt basilicum

1 sdt oregano

1/2 sdt rosemarijn (optioneel)

1/2 sdt tjm (optioneel)

2 sdm saus tomat

3 batang seledri, cincang

brambang (bawang merah) goreng (optioneel)

Cara:

Nasi:

1. Masukkan beras dalam rice cooker dengan menambahkan 1/2-1 sdt kunyit bubuk dan 1/2 kaldu blok serta air sesuai dengan petunjuk rice cooker. Masak sampai nasi matang.

2. Setelah matang, uraikan nasi tersebut, dinginkan dan sisihkan (kalau perlu masukkan kulkas)

Sayur:

1. Panaskan olive oil dalam wajan, kemudian tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan cabe merah dan tumis sampai layu.

2. Masukkan wortel dan tumis lagi

3. Masukkan paprika

4. Masukkan jamur dan tomat

5. Masukkan garam dan merica

6. Sisihkan. Sebaiknya sayuran jangan sampai terlalu layu. Aku lebih suka sayurnya masih setengah matang.

Seafood:

1. Marinate semua seafood (kecuali tuna kaleng) dalam air jeruk nipis selama minimum 15 menit, kemudian cuci dan tiriskan.

2. Panaskan 2 sdm olive oil dan 2 sdt minyak wijen. Tumis bawang putih dan jahe bersamaan

3. Masukkan bawang bombay dan aduk sampai harum. Masukkan daun bawang.

4. Masukkan udang dan seafood lain dan tumis hingga matang

5. Masukkan tuna dan tumis lagi

6. Masukkan semua bumbu: garam, merica, basilicum, kaldu blok, oregano, tijm, rosemarijn, saus tomat. Aduk rata

7. Masukkan nasi dan aduk rata

8. Masukkan sayuran yang sudah ditumis, aduk sebentar dan segera matikan api.

9. Masukkan seledri mentah dan aduk lagi.

10. Sajikan di piring dan taburi brambang (bawang merah) goreng. Enak dimakan pake salad.

Kayaknya sih ruwet ya, tapi sebetulnya gampang dan cepet masaknya karena tinggal potong-potong dan cemplang-cemplung dan crut-crut bumbu bubuk dan saus tomat.   

 

 

Sunday, 16 September 2007

Horeeee....nyonteknya berhasil: Lumpia oven rasa kari

Ini hasil nyontek dari resepnya mbak Estherlita. Seneng banget karena bisa bikin lumpia nggak pake digoreng tapi tetap renyah hasilnya. Terimakasih ya mbak Esther....muuuaachhhhh.

Maklum kami sudah sepuh, Leo sudah kepala 5, beberapa tahun lagi kalau aku diberkahi umur panjang juga akan berkepala 5. Jadi perlu mengurangi gorengan.

Tips dan tricks nya ikut sarannya mbak Esther. Dijamin berhasil deh. Cuma isinya saja aku bikin lain menyesuaikan dengan isi kulkas dan bumbu yang tersedia. Kali ini bikin lumpia rasa kari (sekali-sekali pengin juga makan lumpia with curry flavour.....). Menurut kami yo enak renyah. 

Bahan:

3 buah wortel, potong dadu kecil, rebus sebentar dan tiriskan

8 buah jamur merang, ptong kecil, resbus sebentar dan tiriskan

1 pak soun, rebus, tiriskan dan rajang 2-3 cm

1 sdm ebi, rendam dalam air panas, tiriskan, cincang atau haluskan

3 siung bawang putih, cincang

1/2 sdt garam

1/2 sdt merica

1/2 sdt bubuk kari

1/2 sdt gula pasir (pengganti vetsin)

1 sdt kecap manis

1 sdm brambang (bawang merah) goreng (optional)

3 tangkai seledri dirajang

Minyak untuk menumis dan mengoles (aku pake olive oil)

15 lembar kulit lumpia

Bahan lem:

1 sdm terigu munjung campur dengan 2,5-3 sdm air kemudian aduk rata

Cara:

Untuk Isi:

1. Campur dengan rata: soun, wortel dan jamur merang yang sudah direbus. Kemudian sisihkan.

2. Panaskan minyak di wajan dan tumis bawang putih sampai harum

3. Masukkan ebi dan tumis sampai harum

4. Masukkan campuran soun, wortel dan jamur merang.

5. Masukkan bumbu lainnya: garam, gula, merica, bubuk kare dan kecap. Kemudian aduk rata

6. Matikan api. Masukkan seledri cincang dan brambang goreng. Aduk rata

Penyelesaian:

1. Ambil 1 lembar kulit lumpia, isi dengan bahan isi kemudian digulung dan di-lem ujungnya pake terigu yang sudah dicairkan.

2. Olesi seluruh permukaan lumpia dengan minyak, tipis-tipis saja.

3. Masukkan lumpia dalam pirex (atau loyang) yang sudah diolesi minyak. 

4. Panggang dalam oven dengan suhu 230 derajat Celcius. Kalau resepnya mbak Esther 240 derajat, tapi karena ovenku cuma bisa 230 dan 350 derajat, maka aku pilih yang 230 derajat.

5. Panggang sampai kecoklatan (kalau resepnya mbak Esther harus dibalik setiap 5 menit supaya nggak gosong. Tapi aku cuma balik 1 atau 2 kali saja. Itu saja mbaliknya setelah lebih dari 10 menit. Lha panas jé.....)

6. Sajikan dengan saus. Berhubung muales, aku cuma sajikan dengan sambel botol ABC. Itu saja wis enak. he...he...he...

Tip dari mbak Esther adalah sayurannya direbus dulu, nggak langsung ditumis supaya nggak berair. Aku ikuti tip ini (ngrebusnya sebentar saja), dan memang betul, isian jadi kering nggak berair, apalagi ditambah dengan soun, jadinya tambah deh lebih kering karena sounnya menyerap air.

Aku manggangnya selama 35 menit, padahal 30 menit juga sudah bagus. Maklum takut nggak renyah. Lain kali aku akan panggang selama 30 menit saja. Oh ya, ovenku memang agak aneh, kalau manggang selalu harus lebih lama daripada resep.

Yang jelas, lumpia ini bisa renyah dan kering tidak berminyak. Leo bilang enak. Seneng aku. Terimakasih ya mbak Esther. Huugggsss.....Hanya Allah yang bisa membalas ya mbak.....   

 

 

 

Wednesday, 12 September 2007

Selamat menunaikan puasa, mohon maaf lahir dan batin


Selamat menunaikan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin

Catatan: gambar diambil dari www.free4uwallpapers.nl