Monday, 31 December 2007

Melktaart


Description:
Waktu itu bu Dian posting taart susu di sini. Resep asli pake susu bubuk, tapi aku tanya blio boleh nggak kalau pake susu cair soalnya susu bubuk harus diirit-irit pemakaiannya karena belinya jauh harus ke toko Asia segala. Kalau susu segar kan di setiap supermarket ada dan harganya relatif murah.

Kata blio boleh, malah dikasih resep kalau mau pake susu segar. Karena pake susu cair, malah nggak perlu pake mentega segala. Syukur kalau gitu. Thank you ya say sudah boleh nyontek resepnya....

Ini hasilnya...sorry seperti biasa kalau aku bikin cake selalu AMBLEG. Yang bagian atas sudah dibuang (dimakan) karena peyot dan coklat banget walaupun nggak gosong. Untung aku nyetaknya pake tulband, jadi setelah dikeluarkan dari loyang (dengan cara dibalik), penampakan masih OK.

Karena ambleg, menurutku malah enak, alus dan lembut kayak pudding. hi...hi...hi...

Ingredients:
- 4 Butir Telur
- 125 gr gula halus
- 150 gr Tepung terigu (kurangi 1 sendok makan)
- 0,9 gr atau hampir 1 liter susu cair (Aku pake 900 ml susu cair)
- 1 zakje vanilli suiker (aku pake 1/4 sdt)
- Sedikit garam


Directions:
- Kocok telur, gula, vanilli dan garam, sekedar yg penting tercampur.
- Masukkan tepung terigu dan susu
- Tuang ke loyang yang sudah dilapisi mentega dan tepung terigu
- Panggang sampai matang (sesuai kecoklatan yang diinginkan).

NB :
* Enak kalau dicampur dengan kelapa muda.
* setelah dingin masukkan kedalam koelkast.
- Diatas bisa ditaburin keju halus atau kismis.
- Setelah keras baru dipotong2

Monday, 24 December 2007

Pastel Tutup, hidangan winter


Description:
Berhubung kami sudah kepelet sama bu Lurah, maka aku nyontek lagi resepnya. Kali ini bikin pastel tutup. Menurut kami makanan ini sangat cocok untuk hidangan winter. Apalagi kalau habis naik sepeda di udara dingin, terus menyantap ini...rasanya sedap...badan langsung berasa anget...

Ketika Leo aku kasih tahu kalau aku pake resepnya bu Lurah, Leo langsung bilang: "So...this is Ine's recipe...it must be yummy...pasti enak...."
Terimakasih ya mbak Ine. Muuaachhhh...

Aku modifikasi resep ini misalnya karena kami nggak makan ayam, maka aku ganti dengan daging cincang. Resep asli di sini.

Ingredients:
Pure kentang :
500 gr kentang
½ sdt garam
¼ sdt merica bubuk
1,5 sdm butter
1 butir telur, kocok

Isi :
25 gr soun, rendam air panas, potong2 4 cm
10 gram jamur kuping, rendam air panas, iris halus
3 sdm kacang polong beku
150 gr wortel, iris kecil2
100 gr buncis, potong kecil2
2 lbr daun bawang, iris halus
2 butir telur rebus, iris bulat (aku iris pake egg slicer)
200 gram daging cincang
2 sdm olive oil, untuk menumis
1 butir bawang bombay, cincang
3 siung bawang putih
1 kaldu blok larutkan dalam 250 cc air
250 cc susu cair
1/2 sdt garam (atau secukupnya)
1 sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk
1 sdt gula pasir

Olesan pastel tutup :
1 kuning telur, kocok sampai rata
Gerapste goudse kaas (keju parut Gauda. Aku pake yang tua)




Directions:
1. Olesi pinggan tahan panas dengan olive oil.

2. Pure kentang : Kukus kentang hingga masak, kupas. Panas-panas
lumatkan. Bubuhi garam, merica dan pala, masukkan butter dan
telur, aduk, sisihkan.

3. Panaskan olive oil, tumis bawang putih sampai harum kemudian tuang bawang bombay+pala bubuk, aduk lagi hingga harum, masukkan daging cincang sampai berwarna kecoklatan. Aduk, tuangi kaldu, masukkan soun, jamur, kacang polong, daun bawang, wortel, dan buncis. Tuang susu, bubuhkan garam, merica dan gula. Masak hingga setengah matang kemudian angkat.

3. Taruh isi beserta kuahnya di atas pinggan, tata telur rebus dan kemudian tutup dengan pure di atasnya.

4. Olesi dengan kuning telur kemudian taburi keju parut di atasnya. Panggang selama 40 menit (resep asli 30 menit).

CATATAN: Pastel tutup ini agak berkuah. Kalau mau kering kata mbak Ine, taruh sebagian pure kentang pada bagian dasar pinggan, kemudian letakkan isi dan tata telur rebus di atasnya, baru kemudian tutup dengan pure lagi.

Aku hampir lupa naruh telur, jadinya telurnya ditaruh di atas pure kemudian ditekan-tekan. Baru dilumuri kuning telur dan ditaburi keju. hi...hi...hi...

Gambar yang item itu bukan gosong lho ya, tapi jamur kuping soalnya meratakan pure kentangnya kurang rata (maklum nggak pake metodanya bu Lurah...lha wong nggak telaten. hi...hi...hi...).

Saturday, 22 December 2007

Sabtu yang indah....




Sabtu kemarin sangat indah. Langit biru dan semua pohon berwarna putih karena tertutupi es. Jam 9 pagi suhu udara masih -5,5 derajat celcius (cukup dingin untuk ukuran Belanda). Sungai masih beku dan bertambah keras sehingga bisa dipakai untuk skating.

Sudah lama sekali orang tidak bisa skating karena suhu udara pada waktu winter terlalu hangat untuk membuat air sungai, kanal dan danau membeku. Jaman Leo kecil dulu, anak usia 4 tahun sudah mulai belajar skating. Leo cerita, dulu winter adalah saat yang dinanti-nanti oleh anak-anak dan orang dewasa karena bisa bermain skating. Tapi sekarang, anak-anak usia 10 tahunpun banyak sekali yang belum pernah melakukan skating. Alatnya saja mungkin mereka nggak punya. Padahal kalau dipikir, banyak skater klas dunia yang orang Belanda.

Kemarin seneng sekali bisa melihat orang-orang melakukan skating, berjalan di atas es, bersepeda di atas sungai, kanal dan danau yang beku. Aku sendiri nggak berani karena pernah jatuh di atas es, masih trauma kalau di suruh jalan di atas es. Kemarin sampai Leo megangi aku supaya aku mau berdiri di atas es untuk dipotret....

Sayang jam 14:00 warna putih di pohon sudah mulai mencair (walaupun sungai masih tetap beku). Suhu udara sudah naik menjadi 1,5 derajat Celcius.

Sunday, 16 December 2007

Minggu siang yang cerah...




Akhrinya...setelah mengalami summer yang cukup dingin (kadang cuma 15 derajat Celcius, jarang sampai 25 derajat), dan sejak autumn rainy, cloudy, windy dan bahkan kadang foggy, hari Minggu kemarin kami bisa menikmati winter yang cerah dengan langit biru dan matahari bersinar.....

Kemarin suhu udara berkisar antara 1 sd 2 derajat Celcius pada waktu siang hari. Masih belum turun salju tapi empang dan sungai-sungai kecil sudah beku. Kami berjalan-jalan untuk melemaskan kaki.

Banyak rumah yang sudah memasang hiasan natal. Walaupun kami tidak beragama Kristen, tapi demen juga ngelihat hiasan natal yang warna-warni. Bahkan ada yang lucu membuat kita tersenyum....

Wednesday, 12 December 2007

MFM#10: Ikan Saus Cabai


Description:
Ketika aku kasih tahu Leo kalau assignment MFM bulan ini adalah seafood dan aku pengin masak victoriabaars, dia langsung komentar: "Victoriabaarzen are not seafood. They are fresh water fish...." Langsung aku baca ketentuan MFM#10 yang diorganisir oleh bu Sefa. Kalau menurut ketentuan sih boleh pake fresh water fish, tapi berhubung nggak yakin, langsung aku kontak bu presiden MFM#10. Ternyata bu Sefa bilang boleh. Thanks ya Sefa for organizing this event...

Resep yang aku pakai ini sumbernya adalah Primarasa Femina. It is supposed to be crispy (karena judul aslinya ikan renyah saus cabai), tapi begitu ikan gorengnya dimasukkan ke saus, langsung mlempem. Tapi menurut kami rasanya tetap enak (itu kan yang penting?). Resep ini aku modifikasi sedikit.

Ingredients:
500 gram fillet ikan kakap (aku pake ikan victoriabaars)
125 gram tepung terigu
50 gram tepung maizena
1 putih telur
200 ml air
Minyak untuk menggoreng
Jeruk nipis (di resep nggak ada, tapi aku tambahin).

Saus Cabe:
1 sdm minyak goreng
2 sdt jahe parut (aku pake 2 cm jahe cincang halus)
3 siung bawang putih memarkan (aku pake 4 bawang putih cincang)

Bahan saus lainnya, campur jadi satu:
60 ml saus tomat
60 ml saus cabai (aku pake sambal botol ABC)
2 sdt gula pasir
1 sdt kecap asin
2 sdt angciu (aku nggak pake)
2 sdm air
garam (di resep nggak ada, aku juga nggak pake karena Leo darah tinggi)

Untuk bahan taburan aku tambahi:
Brambang (bawang merah) goreng
Daun bawang mentah dirajang

Directions:
1. Potong-potong ikan ukuran 5 x 5 cm, lumuri air jeruk nipis dan diamkan minimum 15 menit. Kemudian cuci.

2. Campur tepung terigu, maizena dalam mangkuk, buat lubang di tengahnya. Masukkan putih telur, tutup dengan tepung, masukkan air sambil diaduk sampai licin dan rata.

3. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan atau panci. Celupkan ikan ke dalam adonan tepung. Masukkan ke dalam minyak panas, goreng hingga kuning keemasan dan matang (sekitar 5 menit), angkat dan tiriskan.

4. Saus: Panaskan minyak goreng, tumis jahe dan bawang putih sampai harum. Masukkan larutan atau bahan saus lainnya dan aduk rata.

5. Masukkan ikan goreng ke dalam saus, aduk sampai rata dan potongan ikan terlumuri saus. Pindahkan ke piring saji.

6. Supaya lebih sedap dan lebih bagus penampilannya, aku tambahin taburan brambang goreng dan daun bawang mentah di atasnya.

Tuesday, 11 December 2007

Fish Duetto


Description:
Ini resep nyontek mbak Ine. Siang mbak Ine posting, malem sudah aku contek. he...he...he... Terimakasih mbak Ine...

Aslinya sih chicken duetto (chicken duet with potato), tapi berhubung kami nggak makan chicken, aku ganti dengan fish. Hasilnya fish duetto. Leo demen banget makanan ini (Percaya atau enggak, Leo selalu cocok dengan resep yang aku contek dari mbak Ine. Memang top bener dah resepnya....). Sampai-sampai Leo pesen wanti-wanti: "PLEASE TELL INE, THANK YOU VERY MUCH....."

Karena pake fish, maka aku modif dikit. Kecapnya nggak sebanyak resep asli dan aku tambahin saus tiram. Kali kalau ditambahin bawang putih, jahe dan minyak wijen tambah enak kali ya, soalnya ini kan fish....

Ingredients:
400 gram Victoriabaars filet (punyanya cuma ikan itu di freezer)
2 sdm kecap manis
1 sdm saos tiram
1 lemon (ambil airnya)
Kentang goreng (left over atau sisa karena kemarin bikin soto)
1 btr telur ayam
2 sdm tepung terigu
garam
merica
tepung panir
1 butir bawang bombay, diiris
Brambang goreng (bawang merah goreng)

Directions:
1. Ikan dilumuri air lemon dan diamkan minimum 30 menit
2. Cuci ikan dan potong-potong 4 x 4 cm
3. Lumuri dengan garam dan merica, aduk rata
4. Tambahkan telur dan tepung terigu, aduk rata
5. Gulingkan pada tepung panir
6. Goreng sampai kuning kecoklatan
7. Tumis bawang bombay sampai harum kemudian masukkan ikan dan kentang
8. Beri kecap dan saus tiram, aduk rata
9. Angkat, sajikan di piring saji dan taburi dengan brambang goreng

Rasa ikan ini manis (dari kecap), asem (dari jeruk nipis) dan asin....

Fish Duetto


Description:
Ini resep nyontek mbak Ine. Siang mbak Ine posting, malem sudah aku contek. he...he...he... Terimakasih mbak Ine...

Aslinya sih chicken duetto (chicken duet with potato), tapi berhubung kami nggak makan chicken, aku ganti dengan fish. Hasilnya fish duetto. Leo demen banget makanan ini (Percaya atau enggak, Leo selalu cocok dengan resep yang aku contek dari mbak Ine. Memang top bener dah resepnya....). Sampai-sampai Leo pesen wanti-wanti: "PLEASE TELL INE, THANK YOU VERY MUCH....."

Karena pake fish, maka aku modif dikit. Kecapnya nggak sebanyak resep asli dan aku tambahin saus tiram. Kali kalau ditambahin bawang putih, jahe dan minyak wijen tambah enak kali ya, soalnya ini kan fish....

Ingredients:
400 gram Victoriabaars filet (punyanya cuma ikan itu di freezer)
2 sdm kecap manis
1 sdm saos tiram
1 lemon (ambil airnya)
Kentang goreng (left over atau sisa karena kemarin bikin soto)
1 btr telur ayam
2 sdm tepung terigu
garam
merica
tepung panir
1 butir bawang bombay, diiris
Brambang goreng (bawang merah goreng)

Directions:
1. Ikan dilumuri air lemon dan diamkan minimum 30 menit
2. Cuci ikan dan potong-potong 4 x 4 cm
3. Lumuri dengan garam dan merica, aduk rata
4. Tambahkan telur dan tepung terigu, aduk rata
5. Gulingkan pada tepung panir
6. Goreng sampai kuning kecoklatan
7. Tumis bawang bombay sampai harum kemudian masukkan ikan dan kentang
8. Beri kecap dan saus tiram, aduk rata
9. Angkat, sajikan di piring saji dan taburi dengan brambang goreng

Rasa ikan ini manis (dari kecap), asem (dari jeruk nipis) dan asin....

Sunday, 9 December 2007

Bubur Sumsum


Description:
Berhubung sekarang ada bagian khusus "resep", jadi pengin nyobain apakah aku bisa posting resep atau enggak.

Semua sudah tahu kan gimana caranya bikin bubur sumsum. Aku menggunakan resep ini dari Dapur Bunda, cuma dimodif dikit aja.

Ingredients:
100 gr tepung beras
750 ml santen (jangan terlalu kental)
1 daun pandan
garam

Kinca:
150 gr gula Jawa
70 gr gula pasir
200 ml air
1 daun pandan
3 nangka (aku pake kalengan) dan diiris tipis


Directions:
Dalam mangkok tuang tepung beras dan beri sedikit santan, aduk rata, pokoknya nggak sampai brindil deh
Sisa santan dan bahan-bahan lain direbus
Tuang larutan tepung beras dan aduk sampai kental (mendidih)
Matikan api

Kinca:
Rebus semua bahan keculai nangka
Saring kemudian beri nangka

Penyajian:
Tuang bubur sumsum (dengan sendok sayur) dalam mangkok saji kemudian tuangi kinca.

Thursday, 6 December 2007

Penginnya nih tahun depan.....

Kena timpuk berkali-kali sampe benjol. hi...hi...hi..., baru sempat bikin pe-er sekarang. Ini Pe-er dari bu Dian, bu Lily dan bu Eva. Ini hasilnya ibu-ibu.... 

Sebelumnya ini aturannya:

a.  Bikin 8 resolusi hidup kamu untuk tahun 2008 (wajib 8 orang teman dan nggak kurang & nggak lebih)

b. Sebarin ke 8 orang yang kamu anggap doi perlu perubahan ...

c. Kamu harus mampir ke tempa 8 orang tsb, untuk kasih tau bhw mereka dapet PR.

Ini nih impianku tahun depan (warna merah adalah linknya, sapa tahu ada yang pengin tahu detilnya):

1. Bisa hamil dan punya baby. Maklum dikejar umur. Leo dan aku sudah pengin banget punya momongan. Doa'in ya teman-teman....

2. Diberkahi kesehatan dan kebahagiaan serta umur panjang.

3. Tidak lupa bersyukur....nggak ngeluh mulu.

4. Diberkahi rejeki berlipat-lipat. Siapa tahu proyek mega berlian mulai ada titik terang....

5. Memperdalam C#, one of the microsoft products. Nggak males mulu.

6. Mudik. Sapa mau ikut???????

7. Rajin ke gym supaya sehat. Siapa tahu bisa langsing, bisa ikutan kontes Miss World or Miss Universe. hi...hi...hi...kalau ini sudah nggak laku...ketuaan, kegedean dan bukan miss lagi...

8. Puasa and diet. Selain mengolah batin, juga mengolah tubuh supaya sehat.

Amin...semoga tercapai.....

Untuk selanjutnya, siapa saja deh yang mau. Soalnya sudah banyak yang bikin kan? Ayo siapa mau jadi volunteer?

 

Penginnya nih tahun depan.....

Kena timpuk berkali-kali sampe benjol. hi...hi...hi..., baru sempat bikin pe-er sekarang. Ini Pe-er dari bu Dian, bu Lily dan bu Eva. Ini hasilnya ibu-ibu.... 

Sebelumnya ini aturannya:

a.  Bikin 8 resolusi hidup kamu untuk tahun 2008 (wajib 8 orang teman dan nggak kurang & nggak lebih)

b. Sebarin ke 8 orang yang kamu anggap doi perlu perubahan ...

c. Kamu harus mampir ke tempa 8 orang tsb, untuk kasih tau bhw mereka dapet PR.

Ini nih impianku tahun depan (warna merah adalah linknya, sapa tahu ada yang pengin tahu detilnya):

1. Bisa hamil dan punya baby. Maklum dikejar umur. Leo dan aku sudah pengin banget punya momongan. Doa'in ya teman-teman....

2. Diberkahi kesehatan dan kebahagiaan serta umur panjang.

3. Tidak lupa bersyukur....nggak ngeluh mulu.

4. Diberkahi rejeki berlipat-lipat. Siapa tahu proyek mega berlian mulai ada titik terang....

5. Memperdalam C#, one of the microsoft products. Nggak males mulu.

6. Mudik. Sapa mau ikut???????

7. Rajin ke gym supaya sehat. Siapa tahu bisa langsing, bisa ikutan kontes Miss World or Miss Universe. hi...hi...hi...kalau ini sudah nggak laku...ketuaan, kegedean dan bukan miss lagi...

8. Puasa and diet. Selain mengolah batin, juga mengolah tubuh supaya sehat.

Amin...semoga tercapai.....

Untuk selanjutnya, siapa saja deh yang mau. Soalnya sudah banyak yang bikin kan? Ayo siapa mau jadi volunteer?

 

Penginnya nih tahun depan.....

Kena timpuk berkali-kali sampe benjol. hi...hi...hi..., baru sempat bikin pe-er sekarang. Ini Pe-er dari bu Dian, bu Lily dan bu Eva. Ini hasilnya ibu-ibu.... 

Sebelumnya ini aturannya:

a.  Bikin 8 resolusi hidup kamu untuk tahun 2008 (wajib 8 orang teman dan nggak kurang & nggak lebih)

b. Sebarin ke 8 orang yang kamu anggap doi perlu perubahan ...

c. Kamu harus mampir ke tempa 8 orang tsb, untuk kasih tau bhw mereka dapet PR.

Ini nih impianku tahun depan (warna merah adalah linknya, sapa tahu ada yang pengin tahu detilnya):

1. Bisa hamil dan punya baby. Maklum dikejar umur. Leo dan aku sudah pengin banget punya momongan. Doa'in ya teman-teman....

2. Diberkahi kesehatan dan kebahagiaan serta umur panjang.

3. Tidak lupa bersyukur....nggak ngeluh mulu.

4. Diberkahi rejeki berlipat-lipat. Siapa tahu proyek mega berlian mulai ada titik terang....

5. Memperdalam C#, one of the microsoft products. Nggak males mulu.

6. Mudik. Sapa mau ikut???????

7. Rajin ke gym supaya sehat. Siapa tahu bisa langsing, bisa ikutan kontes Miss World or Miss Universe. hi...hi...hi...kalau ini sudah nggak laku...ketuaan, kegedean dan bukan miss lagi...

8. Puasa and diet. Selain mengolah batin, juga mengolah tubuh supaya sehat.

Amin...semoga tercapai.....

Untuk selanjutnya, siapa saja deh yang mau. Soalnya sudah banyak yang bikin kan? Ayo siapa mau jadi volunteer?

 

Tuesday, 4 December 2007

You are just a girl....

Seharusnya aku nanya dulu ke mbak Agnes, Sefa atau Nana sebelum diledek Leo. Waktu itu aku punya masalah dengan computer screen ku. Sebel juga, padahal baru saja diganti baru. Yang dulu rusak, tapi karena masih dalam garansi, kami bisa minta diperbaiki secara gratis. Ternyata kerusakannya nggak bisa diperbaiki lagi, jadi mereka ganti yang baru. Mosok screen baru sudah rusak lagi. Langsung aku cari Leo.

"I am afraid we have a problem"

Aku menggunakan kata "we" walaupun itu computer screen punyaku tapi yang akhirnya memperbaiki kan dia. Jadi bener to aku menggunakan kata "we"?

"Wat is er? (emangnya kenapa?)................"

"Usually when I shut down the computer, it is mentioned "no signal"....but recently it always mentions "kein signal"......my old screen also mentioned "no signal", not "kein signal"......"

Langsung Leo tersenyum dan berusaha untuk menahan tawa (wis pokoké nyebelin mukanya ....muka ngeledek).

"You are just a girl......."

Kalau sudah ngomong gini, pasti dia akan meneruskan dengan kalimat yang paling nyebelin: "women and computer are a very bad combination"

Aku sering protes dengan kalimat nyebelin itu karena menurutku itu adalah konstruksi sosial tapi dia ngotot kalau most women do not have technical skills......

"Inderdaad ben ik een meisje (off course I am a girl)....but what's wrong with my computer....It mentions "kein" instead of "no" and mmmmm....and if I am not mistaken it also mentions "meldung" or whatever it is.... I don't remember......."

Leo nggak bisa nahan tawa lagi. Dia bilang:

"It's German......."

Hua....ha....ha....aku akhirnya mentertawakan kebodohanku. Kok ya nggak mikir kalau "kein" dalam bahasa Belanda kan artinya "geen" atau dalam bahasa Inggris "no". Waktu itu sih sudah kepikir ke sana, tapi aku pikir kok kemudian ada kata "meldung" segala.

"Lha kalau "meldung" apa artinya?"

"Message in English and Melding in Dutch...."

Oh iya ya....kok ya nggak mikir ada kata "melding"dalam bahasa Belanda. Sudah tahu bego, tapi tetap saja nggak mau ngalah....

"Habisnya sih pake bahasa Jerman segala, aku kan nggak ngerti...."

"Medion is German brand....." Merk computerku memang Medion

"But I don't speak German....."

"So...when suddenly the computer talked German to you, you were panic.......?????"

Aku nggak bisa menahan tawa juga. Lha gimana, wong bahasa yang dipake komputerku macem-macem. Untuk windows pake bahasa Belanda, untuk Microsoft Word pake bahasa Inggris, Outlook Express pake bahasa Belanda, Internet Explorer pake bahasa Inggris, waktu shut down pake bahasa Belanda....eh....lha kok setelah di-shut down dan sebelum mati ngomong pake bahasa Jerman segala. Mana gue tahu coba.....(halah alasan!!!!). Komputer nggak pa-pa kok disalahin... 

Catatan: gambar di atas adalah patung seorang meisje (gadis) Belanda yang aku ambil di Madurodam.

 

 

 

 

You are just a girl....

Seharusnya aku nanya dulu ke mbak Agnes, Sefa atau Nana sebelum diledek Leo. Waktu itu aku punya masalah dengan computer screen ku. Sebel juga, padahal baru saja diganti baru. Yang dulu rusak, tapi karena masih dalam garansi, kami bisa minta diperbaiki secara gratis. Ternyata kerusakannya nggak bisa diperbaiki lagi, jadi mereka ganti yang baru. Mosok screen baru sudah rusak lagi. Langsung aku cari Leo.

"I am afraid we have a problem"

Aku menggunakan kata "we" walaupun itu computer screen punyaku tapi yang akhirnya memperbaiki kan dia. Jadi bener to aku menggunakan kata "we"?

"Wat is er? (emangnya kenapa?)................"

"Usually when I shut down the computer, it is mentioned "no signal"....but recently it always mentions "kein signal"......my old screen also mentioned "no signal", not "kein signal"......"

Langsung Leo tersenyum dan berusaha untuk menahan tawa (wis pokoké nyebelin mukanya ....muka ngeledek).

"You are just a girl......."

Kalau sudah ngomong gini, pasti dia akan meneruskan dengan kalimat yang paling nyebelin: "women and computer are a very bad combination"

Aku sering protes dengan kalimat nyebelin itu karena menurutku itu adalah konstruksi sosial tapi dia ngotot kalau most women do not have technical skills......

"Inderdaad ben ik een meisje (off course I am a girl)....but what's wrong with my computer....It mentions "kein" instead of "no" and mmmmm....and if I am not mistaken it also mentions "meldung" or whatever it is.... I don't remember......."

Leo nggak bisa nahan tawa lagi. Dia bilang:

"It's German......."

Hua....ha....ha....aku akhirnya mentertawakan kebodohanku. Kok ya nggak mikir kalau "kein" dalam bahasa Belanda kan artinya "geen" atau dalam bahasa Inggris "no". Waktu itu sih sudah kepikir ke sana, tapi aku pikir kok kemudian ada kata "meldung" segala.

"Lha kalau "meldung" apa artinya?"

"Message in English and Melding in Dutch...."

Oh iya ya....kok ya nggak mikir ada kata "melding"dalam bahasa Belanda. Sudah tahu bego, tapi tetap saja nggak mau ngalah....

"Habisnya sih pake bahasa Jerman segala, aku kan nggak ngerti...."

"Medion is German brand....." Merk computerku memang Medion

"But I don't speak German....."

"So...when suddenly the computer talked German to you, you were panic.......?????"

Aku nggak bisa menahan tawa juga. Lha gimana, wong bahasa yang dipake komputerku macem-macem. Untuk windows pake bahasa Belanda, untuk Microsoft Word pake bahasa Inggris, Outlook Express pake bahasa Belanda, Internet Explorer pake bahasa Inggris, waktu shut down pake bahasa Belanda....eh....lha kok setelah di-shut down dan sebelum mati ngomong pake bahasa Jerman segala. Mana gue tahu coba.....(halah alasan!!!!). Komputer nggak pa-pa kok disalahin... 

Catatan: gambar di atas adalah patung seorang meisje (gadis) Belanda yang aku ambil di Madurodam.

 

 

 

 

You are just a girl....

Seharusnya aku nanya dulu ke mbak Agnes, Sefa atau Nana sebelum diledek Leo. Waktu itu aku punya masalah dengan computer screen ku. Sebel juga, padahal baru saja diganti baru. Yang dulu rusak, tapi karena masih dalam garansi, kami bisa minta diperbaiki secara gratis. Ternyata kerusakannya nggak bisa diperbaiki lagi, jadi mereka ganti yang baru. Mosok screen baru sudah rusak lagi. Langsung aku cari Leo.

"I am afraid we have a problem"

Aku menggunakan kata "we" walaupun itu computer screen punyaku tapi yang akhirnya memperbaiki kan dia. Jadi bener to aku menggunakan kata "we"?

"Wat is er? (emangnya kenapa?)................"

"Usually when I shut down the computer, it is mentioned "no signal"....but recently it always mentions "kein signal"......my old screen also mentioned "no signal", not "kein signal"......"

Langsung Leo tersenyum dan berusaha untuk menahan tawa (wis pokoké nyebelin mukanya ....muka ngeledek).

"You are just a girl......."

Kalau sudah ngomong gini, pasti dia akan meneruskan dengan kalimat yang paling nyebelin: "women and computer are a very bad combination"

Aku sering protes dengan kalimat nyebelin itu karena menurutku itu adalah konstruksi sosial tapi dia ngotot kalau most women do not have technical skills......

"Inderdaad ben ik een meisje (off course I am a girl)....but what's wrong with my computer....It mentions "kein" instead of "no" and mmmmm....and if I am not mistaken it also mentions "meldung" or whatever it is.... I don't remember......."

Leo nggak bisa nahan tawa lagi. Dia bilang:

"It's German......."

Hua....ha....ha....aku akhirnya mentertawakan kebodohanku. Kok ya nggak mikir kalau "kein" dalam bahasa Belanda kan artinya "geen" atau dalam bahasa Inggris "no". Waktu itu sih sudah kepikir ke sana, tapi aku pikir kok kemudian ada kata "meldung" segala.

"Lha kalau "meldung" apa artinya?"

"Message in English and Melding in Dutch...."

Oh iya ya....kok ya nggak mikir ada kata "melding"dalam bahasa Belanda. Sudah tahu bego, tapi tetap saja nggak mau ngalah....

"Habisnya sih pake bahasa Jerman segala, aku kan nggak ngerti...."

"Medion is German brand....." Merk computerku memang Medion

"But I don't speak German....."

"So...when suddenly the computer talked German to you, you were panic.......?????"

Aku nggak bisa menahan tawa juga. Lha gimana, wong bahasa yang dipake komputerku macem-macem. Untuk windows pake bahasa Belanda, untuk Microsoft Word pake bahasa Inggris, Outlook Express pake bahasa Belanda, Internet Explorer pake bahasa Inggris, waktu shut down pake bahasa Belanda....eh....lha kok setelah di-shut down dan sebelum mati ngomong pake bahasa Jerman segala. Mana gue tahu coba.....(halah alasan!!!!). Komputer nggak pa-pa kok disalahin... 

Catatan: gambar di atas adalah patung seorang meisje (gadis) Belanda yang aku ambil di Madurodam.

 

 

 

 

Sunday, 2 December 2007

Ketemu Zwarte Piet di Den Bosch


Cafenya laris banget, sampai banyak orang bela-belain ngantri untuk masuk dapat giliran...

Kemarin sebelum ke Utrecht, Ekani dan aku ke Den Bosch dulu untuk maen ke tempat Dyah. Kami bertiga kemudian ke centrum. Karena Sabtu kebetulan hari pasar, jadi lihat-lihat pasar dulu. Pengin cari tas tapi nggak ada yang cocok.

Kebetulan ketemu Zwarte Pieten yang sedang bagi-bagi hadiah untuk anak-anak. Tapi...kami nggak ikut kebagian. hiks...hiks...hiks.... Sinterklaas nya kebetulan nggak ada...mungkin masih sibuk di Spanyol. he....he...he...

Kebetulan Zwarte Pietennya kecil-kecil (untuk ukuran Belanda). Kami kemudian berfoto bersama mereka.

Selain ketemu Zwarte Pieten, kami ketemu Amnesty International. Mereka sedang mengumpulkan tanda tangan untuk mengirimkan petisi kepada pemerintah China. Ada seorang penduduk di sana yang dipenjara dan dipukuli karena menentang regulasi aborsi yang dijalankan oleh pemerintah (kan regulasinya katanya 1 keluarga cuma boleh punya 1 anak kan?). Petisi tersebut sebagai tanda protes supaya pemerintah menghentikan penyiksaan dan melepaskan orang tersebut. Nggak pake mikir lagi, langsung aja tanda-tangan...setelah itu, potret deh sama Mevrouw Amnesty International yang cantik.....

Setelah itu ke rumah Dyah dan disuguh mie ayam dengan bakso....aduh...sedap banget....uenak pokoknya, apalagi sudah lama nggak makan mie bakso kayak gitu....Jam 2 kami berangkat ke stasiun menuju Utrecht.

Ketemu Zwarte Piet di Den Bosch


Cafenya laris banget, sampai banyak orang bela-belain ngantri untuk masuk dapat giliran...

Kemarin sebelum ke Utrecht, Ekani dan aku ke Den Bosch dulu untuk maen ke tempat Dyah. Kami bertiga kemudian ke centrum. Karena Sabtu kebetulan hari pasar, jadi lihat-lihat pasar dulu. Pengin cari tas tapi nggak ada yang cocok.

Kebetulan ketemu Zwarte Pieten yang sedang bagi-bagi hadiah untuk anak-anak. Tapi...kami nggak ikut kebagian. hiks...hiks...hiks.... Sinterklaas nya kebetulan nggak ada...mungkin masih sibuk di Spanyol. he....he...he...

Kebetulan Zwarte Pietennya kecil-kecil (untuk ukuran Belanda). Kami kemudian berfoto bersama mereka.

Selain ketemu Zwarte Pieten, kami ketemu Amnesty International. Mereka sedang mengumpulkan tanda tangan untuk mengirimkan petisi kepada pemerintah China. Ada seorang penduduk di sana yang dipenjara dan dipukuli karena menentang regulasi aborsi yang dijalankan oleh pemerintah (kan regulasinya katanya 1 keluarga cuma boleh punya 1 anak kan?). Petisi tersebut sebagai tanda protes supaya pemerintah menghentikan penyiksaan dan melepaskan orang tersebut. Nggak pake mikir lagi, langsung aja tanda-tangan...setelah itu, potret deh sama Mevrouw Amnesty International yang cantik.....

Setelah itu ke rumah Dyah dan disuguh mie ayam dengan bakso....aduh...sedap banget....uenak pokoknya, apalagi sudah lama nggak makan mie bakso kayak gitu....Jam 2 kami berangkat ke stasiun menuju Utrecht.

Ketemu Zwarte Piet di Den Bosch


Cafenya laris banget, sampai banyak orang bela-belain ngantri untuk masuk dapat giliran...

Kemarin sebelum ke Utrecht, Ekani dan aku ke Den Bosch dulu untuk maen ke tempat Dyah. Kami bertiga kemudian ke centrum. Karena Sabtu kebetulan hari pasar, jadi lihat-lihat pasar dulu. Pengin cari tas tapi nggak ada yang cocok.

Kebetulan ketemu Zwarte Pieten yang sedang bagi-bagi hadiah untuk anak-anak. Tapi...kami nggak ikut kebagian. hiks...hiks...hiks.... Sinterklaas nya kebetulan nggak ada...mungkin masih sibuk di Spanyol. he....he...he...

Kebetulan Zwarte Pietennya kecil-kecil (untuk ukuran Belanda). Kami kemudian berfoto bersama mereka.

Selain ketemu Zwarte Pieten, kami ketemu Amnesty International. Mereka sedang mengumpulkan tanda tangan untuk mengirimkan petisi kepada pemerintah China. Ada seorang penduduk di sana yang dipenjara dan dipukuli karena menentang regulasi aborsi yang dijalankan oleh pemerintah (kan regulasinya katanya 1 keluarga cuma boleh punya 1 anak kan?). Petisi tersebut sebagai tanda protes supaya pemerintah menghentikan penyiksaan dan melepaskan orang tersebut. Nggak pake mikir lagi, langsung aja tanda-tangan...setelah itu, potret deh sama Mevrouw Amnesty International yang cantik.....

Setelah itu ke rumah Dyah dan disuguh mie ayam dengan bakso....aduh...sedap banget....uenak pokoknya, apalagi sudah lama nggak makan mie bakso kayak gitu....Jam 2 kami berangkat ke stasiun menuju Utrecht.

Saturday, 1 December 2007

Siapa mau nebeng limousine saya??????




Proyek Mega Berlian saja belum berhasil, berani-beraninya bergaya kayak gini. Sampai-sampai Leo geleng-geleng kepala sambil....ck....ck....ck....

Tadi Ekani, Dyah dan aku pergi ke Utrecht. Kebetulan ada wedding party di sana. Mungkin yang nikahan orang kaya karena banyak limousine di sana (walaupun sih biasanya sewaan, bukan punya sendiri).

Banyak orang ngerubungi mobil-mobil mewah ini, dan malah ada satu atau dua ada yang motret segala (ternyata bule sama juga noraknya kayak kita. he...he...he...). Waktu aku coba nyuri-nyuri motret, eh...lha kok malah dipanggil sama sopirnya. Disuruh foto bareng. Akhirnya jadilah fotoku nyender di Rolls-Royce. Sudah cocok belum aku jadi orang kaya? ha...ha...ha...

Setelah puas ngelihat mobil mewah (maklum nggak punya, jadi harus puas dengan ngelihat en nyender doang), kami meneruskan jalan-jalan. Ini beberapa gambar yang sempat dijepret.