Seharusnya aku nanya dulu ke mbak Agnes, Sefa atau Nana sebelum diledek Leo. Waktu itu aku punya masalah dengan computer screen ku. Sebel juga, padahal baru saja diganti baru. Yang dulu rusak, tapi karena masih dalam garansi, kami bisa minta diperbaiki secara gratis. Ternyata kerusakannya nggak bisa diperbaiki lagi, jadi mereka ganti yang baru. Mosok screen baru sudah rusak lagi. Langsung aku cari Leo.
"I am afraid we have a problem"
Aku menggunakan kata "we" walaupun itu computer screen punyaku tapi yang akhirnya memperbaiki kan dia. Jadi bener to aku menggunakan kata "we"?
"Wat is er? (emangnya kenapa?)................"
"Usually when I shut down the computer, it is mentioned "no signal"....but recently it always mentions "kein signal"......my old screen also mentioned "no signal", not "kein signal"......"
Langsung Leo tersenyum dan berusaha untuk menahan tawa (wis pokoké nyebelin mukanya ....muka ngeledek).
"You are just a girl......."
Kalau sudah ngomong gini, pasti dia akan meneruskan dengan kalimat yang paling nyebelin: "women and computer are a very bad combination"
Aku sering protes dengan kalimat nyebelin itu karena menurutku itu adalah konstruksi sosial tapi dia ngotot kalau most women do not have technical skills......
"Inderdaad ben ik een meisje (off course I am a girl)....but what's wrong with my computer....It mentions "kein" instead of "no" and mmmmm....and if I am not mistaken it also mentions "meldung" or whatever it is.... I don't remember......."
Leo nggak bisa nahan tawa lagi. Dia bilang:
"It's German......."
Hua....ha....ha....aku akhirnya mentertawakan kebodohanku. Kok ya nggak mikir kalau "kein" dalam bahasa Belanda kan artinya "geen" atau dalam bahasa Inggris "no". Waktu itu sih sudah kepikir ke sana, tapi aku pikir kok kemudian ada kata "meldung" segala.
"Lha kalau "meldung" apa artinya?"
"Message in English and Melding in Dutch...."
Oh iya ya....kok ya nggak mikir ada kata "melding"dalam bahasa Belanda. Sudah tahu bego, tapi tetap saja nggak mau ngalah....
"Habisnya sih pake bahasa Jerman segala, aku kan nggak ngerti...."
"Medion is German brand....." Merk computerku memang Medion
"But I don't speak German....."
"So...when suddenly the computer talked German to you, you were panic.......?????"
Aku nggak bisa menahan tawa juga. Lha gimana, wong bahasa yang dipake komputerku macem-macem. Untuk windows pake bahasa Belanda, untuk Microsoft Word pake bahasa Inggris, Outlook Express pake bahasa Belanda, Internet Explorer pake bahasa Inggris, waktu shut down pake bahasa Belanda....eh....lha kok setelah di-shut down dan sebelum mati ngomong pake bahasa Jerman segala. Mana gue tahu coba.....(halah alasan!!!!). Komputer nggak pa-pa kok disalahin...
Catatan: gambar di atas adalah patung seorang meisje (gadis) Belanda yang aku ambil di Madurodam.
ki ki ki .... lebih pusing lagi kalo tiba-tiba "arabic" ikutan nongol ya Mbak ? ...
ReplyDeleteLha kuwi wis malah tambah ora mudeng maneh....he...he...he....
ReplyDeleteAku akan mengontak seluruh kontakku di Middle East untuk nerjemahin....hi...hi...hi...
kikiki...kyk makanan aja yah di kombinasiin hehehe...
ReplyDeletetapi ya lucu juga ya bhsnya campur2 gitu, ya kalo aku juga gag bakalan mudeng hehehe...
lha sekarang yang lagi bermasalah tu tv'ku ... gara-gara remotenya dipake maenan si Adit, sekarang programnya berubah pake bahasa thailand semua ...
ReplyDeleteampun dah ... gag ngerti blas ... mana hurufnya keriting begitu ...
hehehe.. jadi ikutan ketawa Mbak.
ReplyDeleteIni akibat banyak bahasa .. jadi bingung terjemahin artinya.. hehehe.
hehehheh...jadi ikutan ketawa bacanya, Mbak Sri.....untunglah kompi ku mah cuman ngomong bahasa Inggris...entar kalo tiba2 ngomong bahasa Belanda harus nanya dulu nih sama Mbak Sri hehehheeh...*just kidding*
ReplyDeletekikikiki..kompinya multi culti ya mbak, berbagai bahasa.. :-D
ReplyDeleteaku seneng banget liat patung cewek belanda itu "maaf ga nyambung komentnya abis ga mudeng kompi juga xixixixixix"
ReplyDeleteIya kayak makanan emang...he...he...he...
ReplyDeleteSekarang yang bahasa Jerman di-set ulang sama suami, dibalikin ke Inggris lagi biar nggak bingung lagi....
Apalagi Thailand...lebih nggak mudeng lagi....mana hurufnya nggak ngerti lagi....
ReplyDeleteYa gini nih kalau gado-gado bahasanya. Yang satu masih belum ngerti, eh...sudah ada bahasa yang lain....
ReplyDeleteHe...he...he...aku juga nggak gitu mudeng sebetulnya bahasa Belanda. Belajar dari dulu nggak becus-becus juga. Makanya kamus selalu ada di sebelah komputer....
ReplyDeleteMakanya nih bingung....untung Leo bisa bahasa Jerman, kalau nggak kan repot. he...he...he... Kebetulan sih orang Belanda selain bisa berbahasa Belanda dan Inggris, mereka bisa berbicara salah satu bahasa Eropa. Jadi lumayan deh, kalau ada kata-kata yang nggak ngerti, ada yang ditanya. Tapi terus terang karena aku ngerti dikit bahasa Belanda, kadang bisa ngerti juga bahasa Jerman karena ada kata-kata yang mirip. Pernah baca resep berbahasa Jerman, sedikit-sedikit mudeng artinya....
ReplyDeleteSama-sama gaptek dong kita...he...he...he...
ReplyDeletebeli di Aldi ya ?
ReplyDeletememang sedang ada angebot, dan bagus kog kualitetnya
Cuma mesti di set Dutch ya.
btw.... barusan ngembalikan ke aldi sepeda ergometer
Weleh..gak sekalian nambah bahasa Thai yang keriting itu... hehehe... hebat mbak Sri compuna pake berbagai bahasa, klu aku wis gak mudeng deh...
ReplyDeleteHa ha ha you are so funny. Just tell Leo, that's one of the purpose having a husband, to fix all electric stuff around the house ;-)
ReplyDeleteI myself would prefer pot and pan, ladle and spatula then computers, but in this modern world, we can not really run away from them. Luckily I have a very patient husband (or I won't cook for him :-D) teaching me, guiding me helping me with this annoying computer :-D
hihihihi...ada2 aja ya mbak Sri.. tapi emang tuh, paling nyebelin kalo cowok dah ngomong kayak gitu.. mentang2 kita cewek.. ya.. tapi emang kadang suka gitu juga sih.. agak panik kalo berhubunan sama masalah yang berbau teknis.. hihihi
ReplyDeleteComputers are supposed to make life easy but sometimes ..... I like to act like Garfield when they don't do what I want them to do. Lucky you have a smart husband to give you IT support Sri.
ReplyDeleteComputers are supposed to make life easy but sometimes ..... I like to act like Garfield when they don't do what I want them to do. Lucky you have a smart husband to give you IT support Sri.
ReplyDeleteKami beli lewat internet. Tapi ya itu, set nya macem-macem bahasa. Memang harus di-set ulang sih supaya lebih seragam. Sebetulnya sih untuk komputer aku prefer yang bahasa Inggris. Bukannya kenapa-kenapa....kalau bahasanya bahasa Belanda atau Indonesia, menurutku terjemahannya kurang pas gitu.
ReplyDeleteSepedanya kenapa mbak kok pake dikembalikan segala....
Bahasa Thai lagi...lebih susah, nggak bisa nebak sama sekali. Mana tulisannya keriting gitu lagi....bisa seharian nggak ngempi deh kalau pake bahasa Thai....hi...hi...hi...
ReplyDeleteKomputerku memang ya gitu. Harusnya sih di-set pake bahasa yang sama biar standard. Nah ini enggak, jadinya bahasanya gado-gado. Memang betul sih, sekalian belajar bahasa. Tapi ya itu, giliran ada yang aneh, sudah nyalahin pabriknya dulu. hi...hi...hi...
I always tell Leo about that....so what is the point of getting married if I still have the same problems like the ones I faced when I was still single....ha...ha...ha... He always helps me because he knows exactly that I am very hopeless in this area...
ReplyDeleteWhen I cannot open a bottle, I always ask him to help me. He still doesn't understand why women always talk about emancipation but on the other hand, they cannot even open a bottle. I answer: "that's the reason why the God creates a man....."
So......You are very lucky to have a husband who can solve your electric problems...
Lha yo makanya to...aku sering diledek sama Leo kalau masalah yang satu ini. he...he...he...
ReplyDeleteYes, you are right. Fortunately I have Leo to solve these kinds of problems. Not only about computer but also about other stuffs (remote control, stove, oven, broken door etc. etc.....).
ReplyDeleteHe says that generally men are good in technical area while women are good in management. He says that for thousand years men have been trained to concentrate because in the past one of their gender role was hunting. You know that hunting needs a lot of concentration. On the other hand, women can manage several work. In the past women have multiple gender role: looking after the children, doing laundry, cleaning the house, managing the farm etc. etc. But Leo said that the world has changed but the skills are still there because they have been constructed for hundreds or even thousand years.
He said: "this is also the reason why until now women still can manage a lot of things in the same time: window shopping, spending money, gossiping etc...etc...." I hate it anytime he makes this remark!!!!!
Keren dong komputernya Sri.
ReplyDeleteSaking kerennya sampai aku nggak mudeng. hi...hi...hi...
ReplyDeleteHarusnya memang di-set satu bahasa saja. Tapi ya sudahlah biar begitu, biar aku belajar bahasa juga. Tapi ya itu...selalu ada kamus Belanda-Inggris di sebelahku....
Ha-ha-ha! Lucu banget! Komputermu pinter banget ya, Sri, bisa bicara macem-macem. Gimana Bahasa Belanda-mu, say? Aku bayangin kamu pasti udah cihui dong, nyerocos boso Londo...
ReplyDeleteBoso Londoku tambah ancur total...lha gimana.... jarang dipake. Leo nggak sabar nungguin aku kalau ngomong boso Londo karena terlalu lama.......ya beginilah nasibku....
ReplyDeletehe he... ternyata Leo yo seneng ngledek tho? :))
ReplyDeleteIs this the typical role of a wife to go window shopping and gossiping and for the husband to be the solution for technical related issues? Then I was not a good husband because in our relation sharing happiness and love was the main focus. I'm sure that you and Leo are just kidding about who is good in what. Looking back in time to hunting for men and taking care of the family for women is a good way to explain today's situation.
ReplyDeleteDia sih memang seneng godain....karena aku memang gaptek alias gagap teknologi...hi...hi...hi....
ReplyDeleteHa...ha....ha....off course it is only a joke although in some cases they are true. Maybe I am wrong but based on my observation (as an outsider), Dutch men are more calm, they don't talk that much. But on the other hand, Dutch women talk much more than the men. But I think this also depends on the culture. For example, Indonesian women (especially those living in rural areas) are more quiet than the men (especially in a meeting). (Un)fortunately, in this case I am not typical Indonesian woman. I can talk a lot.....
ReplyDeleteYou are already integrated in Dutch society Sri. If you do all your talking with your Dutch women contacts, you can learn the local language very fast. Then you also avoid that Leo has to think:
ReplyDeleteI know that this is not the situation at your house but just want to bring a smile for you today Sri. Have a nice day.
Komputermu pinter to mbak bisa ngomong bhs Jerman.. Untung komputerku hanya menguasai 2 bhs.. Ini aku nulis comment, ketika aku dlm keadaan nervous... mau ujian nanti jam 1... Pengen cepet berakhir, biar plong.....
ReplyDeleteHa...ha...ha...so...that will happen if I am already integrated in the Dutch culture....unfortunately the inburgering program I took did not discuss about that subject....
ReplyDeleteLha iyo iki, lha kok tiba-tiba muncul boso Jerman barang. Ora mudeng aku.
ReplyDeleteSelamat ujian ya...good luck...jangan nervous....
Mister Leo dikursusin bahasa Indonesia gimana mbak? Biar tambah ruwet... hahaha... Komputermu apik tenan...
ReplyDeletehahahaha...meisje...meisje...
ReplyDeleteDia sudah kursus bahasa Indonesia sistem jarak jauh sebelum kami menikah dulu. Begitu sudah menikah, males nerusin kursusnya, katanya capek. Payah deh, begitu sudah punya istri malah males belajar bahasa Indonesia....hi...hi...hi...
ReplyDeleteKomputerku memang harusnya sih di-set satu bahasa saja biar nggak bingung, tapi ya sudahlah....sekalian belajar bahasa juga soalnya dari dulu aku durung iso ngomong boso Londo....lha angel jé.....
Ha...ha...ha...walaupun aku juga sebel kalau dia sudah menyinggung hubungan antara perempuan dan komputer....they are not a good combination.....
ReplyDeletehahhahahahha multilangual compi ternyata bikin ribet ya....
ReplyDeleteBetul bu...puyeng kadang kalau nggak ngerti artinya. Menurutku mendingan pake bahasa Inggris saja karena lebih pas daripada kalau diterjemahin, terjemahannya kadang nggak pas...jadi kayak aneh gitu lho...
ReplyDeleteQiqiqiqi pcku yg bilingual ned-indo ajah dah sok bikinku refoot. Palagi ada jermannya..ampyuuun dech!
ReplyDeleteLha iyo to, tambah boso Jerman memang bikin mabok....he...he...he....
ReplyDelete