Leo punya teori (bikinan dia sendiri) yang menurutku cukup masuk akal. Dia mengatakan orang yang pernah melakukan diet sangat ketat, setelah lepas dietnya akan cenderung gemuk walaupun tetap menjaga makanannya. Dia juga memberikan alasannya kenapa itu bisa terjadi.
Jadi misalnya, seseorang diet dengan 800 kalori per hari. Kecil banget ya padahal katanya nih kebutuhan kalori seorang perempuan 2000 kcal, sedangkan laki-laki 2500 kcal. Angka 2000 dan 2500 ini mungkin kebutuhan orang normal kali ya, karena tiap orang metabolismenya berbeda. Misalnya aku makan sesuap bisa bikin tubuh makin melar, tapi Leo mau makan sebakul nggak bakalan bisa gemuk.
Kembali ke diet yang ketat tadi. Misalnya seseorang diet dengan 800 kcal per hari selama 2 minggu. Kemudian setelah itu untuk mempertahankan berat, dia diet dengan 1000 kcal, tapi kenapa cenderung cepat banget naik berat badannya? Padahal kan tambahannya cuma 200 kcal per hari. Apalagi kalau dia kemudian mengkonsumsi 1250 kcal, makin cepat juga naiknya. Jadi bisa dibayangin kan kalau kemudian setelah selesai diet terus balas dendam.
Menurut Leo, orang yang pernah melakukan diet sangat ketat dan bahkan berkali-kali, akan mengalami perubahan sistem metabolisme. Pada waktu diet ketat tersebut, asupannya sangat kurang, sehingga tubuh bereaksi dan berkata:
"O.....pemasukan sedikit nih, maka aku harus menyimpannya sebagai cadangan......siapa tahu suatu kali nanti, aku membutuhkannya...."
Metabolisme tubuh menjadi efisien dan bahkan kadang terlalu efisien. Akibatnya setelah dia lepas dari diet, metabolisme tetap berjalan secara efisien. Ketakutan tubuh karena pernah mengalami kekurangan asupan menyebabkan tubuh tetap meneruskan efisiensi dan berusaha menyimpan cadangan.
Bagaimana memecahkan trauma ketakutan yang dialami tubuh tersebut? Leo bilang sih cuma satu caranya yaitu bergerak, olah raga, nggak males, nggak seharian nonton tivi, jalan cepat, angkat beban, bersepeda, lari, berenang, naik tangga (jangan pake lift atau eskalator), ngepel, ngecat semua rumah tetangga sekompleks, bantuin aku bersihin kebon (he...he...he....) dsb. Pokoknya intinya bergerak, bergerak dan bergerak. Cara ini bisa memperbaiki metabolisme tubuh.
Yang paling bagus adalah kombinasi antara diet dan gerak. Intinya kan input harus lebih kecil daripada output. Diet ketat akan membuat badan lemes, nggak bertenaga. Jangankan berolah raga, wong mau jalan ke ujung gang saja sudah lemes kok, apalagi mau lari memutari stadion Senayan.
Karena itu cuma satu nasihatnya Leo untukku yaitu: diet secara wajar dan bergerak. Maksudnya wajar di sini adalah dengan diet tersebut aku nggak sampai harus lemes sampai nggak bisa bergerak dan berolah raga. Padahal diet tanpa olah raga membuat metabolisme tubuh menjadi efisien, so what's the point of being on a diet?
Teori ini dia bangun karena dia kasihan banget melihat aku karena aku setiap kali diet selalu gagal. Yang diet aku, tapi yang turun berat badan dia karena dia nggak tega melihat aku sengsara, jadi ikut bersimpati nggak makan banyak. Berhubung dia dari sononya memang sulit gemuk, ya cepet banget buat nurunin berat badan.
Ketika aku tanya instruktur olah ragaku apakah teorinya Leo ini benar atau enggak. Instrukturku bilang:
"Your husband is absolutely right. Kalau kamu diet terlalu ketat memang betul kemudian membuat metabolisme tubuhmu menjadi sangat efisien. Saking efisiennya, maka apa yang kamu makan akan cepat-cepat disimpan. Kalau kamu mau membakar lemak, paling gampang ya angkat beban..." sambil dia menunjukkan alat-alat angkat beban yang tersedia di gym.
Dia meneruskan:
"Mendingan kamu makan dengan porsi sedikit tapi sering daripada banyak tapi satu kali. Mendingan kamu makan 6 kali sehari dengan porsi kecil daripada 3 kali tapi langsung banyak. Kalau porsi yang kamu makan sedikit-sedikit (tapi sering), maka tubuh nggak sempat menyimpan, karena cepat diubah menjadi energi. Kalau langsung banyak, tubuhmu kan saat itu nggak butuh energi sebanyak itu, jadi sisanya langsung disimpan. OK...ayo sekarang kamu latihan angkat beban kemudian dilanjutkan dengan cardio training....."
Ayo...siapa mau nemenin aku diet dan gerak??????????
Aku mau diet yang bikin gemuk:p
ReplyDeletehayooo....bergerak...
ReplyDeleteke sini aja mbak..bantuin aku dg 3F
pasti cepet langsing...:D
yo yo efek ya ?
ReplyDeleteayuk olah raga online bareng... jam berapa ? nanti saling lapor
Yang penting sehat...kalau langsing kan malah resiko kena serangan jantung jauh lebih rendah....
ReplyDeleteIya betul, itu juga gerak luar biasa. Apalagi nggak ada pembantu, pasti deh dari kurang tidur sampai dengan nyuci pakaian semuanya sendiri....
ReplyDeleteKalau efek yoyo itu kan yang berat badan naik turun itu ya?
ReplyDeleteLha iyo ayo kapan olah raga online...mau jam 9 malam?
hihihi...bukannya langsing lagi pastinya mbak...tapi langsung kurus kering :D
ReplyDeleteHa...ha...ha....nggak perlu diet lagi ya...bisa makan sepuasnya....aduh...pasti serasa di surga ya bisa makan sepuasnya......
ReplyDeletesaya juga piciiiiiiiiiing kalau inget diet....................
ReplyDeletetapi mas ku kemarin bilang,ah jangan kurus ah.........segitu sudah cukup......
waktu itu aku BULAT KAYAK TELOR,dia bilang begitu juga.......piye iki.....
aku mau nemenin.......hayo kapan mulai......
sri, menurutku dan tom yang penting sehat deh.gak usah stres mikirin diet.orang yang bertubuh subur pun bisa kelihatan menarik.dengan cara memilih busana yang pas.. udahlah makan yang normal aja, gak usah diet ketat..malah stres... itu pendapat kita loh.. tapi kita doain supaya dietmu berhasil ya...take care
ReplyDeletependapat Leo bener juga lho..
ReplyDeleteayo tak barengi diet..
;))
ReplyDeletesit up ? 10 menit ? huehehehehe
aduh mbak...kalo yg ini dilarang sirik...hihihihi
ReplyDeleteaku gak mau ikutan.. kan sudah langsing he..he.. Henri diet via dietiste, ia ilang 10 kilo. mengurangi ngemil chips, dan minum cola.
ReplyDeleteaku juga pengen ngilangin "tas pinggang" ni Mbak ... sayang, kata dokter mesti nunggu 1 tahun dulu biar jahitan di perut gag mbrodol ... he he he ...
ReplyDeleteaku mau nemanin diet,hahhahaha...
ReplyDeletengilangin lipatan di perut nih masih aja nangkring.D
Agree....:-).
ReplyDeleteI'm a lazy person by nature so it's difficult for me to do any kind of exercise. It became a problem when my doctor increased my insulin doses. It made me able to eat more but the problem is my activity is still the same, so I put on weight.
I started to reduce my insulin intake again and eat less and using my stepper again. It's hard but for me it's about life and death, so easier to make me keep going. I want to see my girls grow up :-).
Let's diet together :-)
Wis ayu ora popo. Yang penting ayo kita diet yang wajar diimbangi dengan olah raga. Aku wis mulai iki. Ayo barengan.....cuma jangan keseringan kopdar kayane yo, soale diet bisa ambrol. Kata Leo, orang Indonesia lebih dari 1 orang isinya selalu makan-makan. he...he...he...
ReplyDeleteAku sendiri juga nggak diet ketat kok, karena nyatanya nggak pernah berhasil. Leo sendiri sebenarnya nggak masalah aku gemuk atau enggak. Yang dikhawatirkan dia adalah kesehatanku kalau aku terlalu gemuk. Bayangin aja, naik tangga kesulitan. Sudah gitu aku kan punya masalah dengan punggung, lutut dan pergelangan kaki. Jadi kalau makin berat, tekanan itu makin berat. Makanya dia lebih setuju kalau aku bergerak, berolah raga dan diimbangi dengan diet yang wajar. Yang sulit tuh kalau ada kopdar.....lha gimana makanan banyak, rasanya kok pengin ngemplok mulu. hi...hi...hi...makanya kayaknya nggak bagus juga ya kalau sering-sering ketemu teman....bisa makan mulu....he...he...he...kalau di rumah sih bisa ngontrol....
ReplyDeleteAsyiiiikkkkk punya teman untuk berdiet bareng.....
ReplyDeleteWingi wis sit up akeh. Saiki pengin ngepel dsb. Yang penting bergerak ya....
ReplyDeleteLha tapi tetep aja sirik jé.....he...he...he....hiks...hiks...hiks....nggak bisa makan sepuasnya....
ReplyDeleteLha kalau dirimu nggak perlu diet wong wis langsing. Yang jadi masalah adalah kalau memang aku jarang banget (hampir nggak pernah) makan chips dan cocacola terus sing arep dikurangi apa lagi coba? Kalau buat mereka yang memang suka chips, cola, gorengan dsb sih tinggal meninggalkan itu semua. Aku cake aja sekarang ini selalu aku jual.....jadi ora sempat ngicipi. hi...hi...hi...
ReplyDeleteYa sabar...cuma setahun cepet kok.....
ReplyDeleteAsyikkkkkk ada teman lagi yang mau nemenin diet....
ReplyDeleteI can imagine how difficult for you. But I am sure you can manage. So...let's diet together.......
ReplyDeleteaku juga pingin ngurusin perut nih mbak...gara gara suka praktek nyobain bikin makanan perutnya melebar hehe...
ReplyDeleteaku mau mbak sri nemenin gerak :-))
ReplyDeleteSama....ternyata hobby praktek resep bikin perut melar ya. Sekarang aku akali, kalau bikin cake aku jual di pasar, jadi nggak sempat makan. he...he...he...
ReplyDeleteTerimakasih Nana....seneng banget aku ada yang nemenin gerak....pokoknya kita nggak boleh malas gerak ya Na......
ReplyDeletehehe iya mbak..makanya mumpung sommer gini aku juga banyak gerak pake sepeda keliling2 mbak..hehe :-) wes pokoke...semangat gerak ya mbak :-)
ReplyDeleteBetul Na, harus semangat kita. Cuma summer ini nggak bagus, summer tapi kayak nggak summer di sini. Sering banget hujan, nggak asyik buat sepedaan, pulang-pulang basah kuyub.
ReplyDeletembak kalo aku mau nurunin berat badan biasanya makan teratur maksudnya jam makan nya gak boleh telat dan kurangin carbohydrat. Terus tiap hari jalan kaki, long promenade gitu lah.
ReplyDeleteSri, aku banyak bergerak tapi tetap gede.
ReplyDeleteSekarang aku olahraga dikit tiap hari 5 menit.
nah,bergerak itu mba yang aku ko males banget...
ReplyDeletekalo olahraga jari aku doyan,lha gila MP gini....hehe
tetep semangat ya mbak.
ReplyDeleteTori Mas Leo okeh juga tuh Mbak...
ReplyDeleteBerarti kamu termasuk yang bagus metabolismenya ya Re....syukurlah Re......
ReplyDeleteYang penting bergerak dan sehat.....ayo aku temani bergerak....
ReplyDeleteHa...ha...ha....MPers sejati memang paling demen olah raga jari.....hi...hi...hi...
ReplyDeleteMakasih say....aku akan tetap semangat.....soalnya ini untuk kesehatan.....
ReplyDeleteAyo kita diet dan olah raga bareng.....
ReplyDeletembk, seumur hidup cuman 2 hal yg bisa bikin aku kurus: bikin skripsi dan patah hatiii... kekekekeke
ReplyDeleteNek aku loro-lorone ora mempan. he...he....he....soalnya tubuh bandel buat turun......
ReplyDeleteKlo aku...cuma 1 hal yg bisa bikin kurus...kena hypertyroid....hehehehe....
ReplyDeleteKalau aku kayaknya malah kekurangan. Misalnya kalau winter, walaupun olah raga aku tetap kedinginan dan makin dingin. Jadi bukannya lemaknya dibakar. Akhirnya aku harus makan, kalau nggak aku makin menggigil kedinginan. Kata Leo ini kemungkinan karena blood sugar nggak mau berubah jadi energi karena kekurangan tyroid. Kalau dicek, tyroidku cukup. Tapi Leo pernah baca di jurnal internasional (berdasarkan penelitian) mengatakan bahwa orang kayak aku yang kayaknya tyroidnya cukup tapi tetap mengalami obesitas tapi ketika dikasih tyroid sedikit saja bisa mempercepat metabolisme. Setelah itu orang-orang tersebut bisa turun berat badannya. Tapi nggak ada satu dokterpun yang berani ngasih tambahan tyroid. Mereka nggak mau ambil resiko, takut kalau aku kena serangan jantung kali ya...
ReplyDeleteTFW...aku temenin deh Sri,jalan2x,sekalian dorong buggy Jazzy......
ReplyDeleteAyo...kita jalan-jalan melunturkan lemak....
ReplyDeletemba kita sama aku juga susah bener nurunin bb, dulu jaman kuliah pernah diet ketat olahraga sehari min 3 jam beneran aku langsing 10 kg dalam jangka 3 bulan, skg mau olahraga suka males banget pdhal udah dibeliin treadmill sampe ditaro ruang tamu supaya joging sambil nonton tv tapi kadang iya kadang ngak hehehhehe dasar males, musti giat kayak jaman kul dulu koq susah ya :((
ReplyDeleteAyo...jangan males, aku temani Lia dari sini. Aku juga pake treadmill juga tapi di gym. Dari rumah ke gym harus naik sepeda....
ReplyDeleteBikin berat badan ideal...waaauuuwww... mau doooonk.
ReplyDeleteTertarik nih kalo ada yang ngebahas "gimana cara supaya perut tidak endut" he..he..he... kerasa setelah perut agak endut, jadi cepet ngos-ngossan kalo lagi naik tangga...
Betul memang...makin endut makin berat ya mau bergerak.
ReplyDeleteMungkin harus sit-up tiap hari kali ya buat ngecilin perut....
Nasehat Leo akan saya praktekkan, logisnya benar.
ReplyDeleteSilahkan tante, siapa tahu berhasil.....
ReplyDeleteutk turunkan badan harus setiap hari paling sedikit 30 menit jalan2 sampai keluar keringat.
ReplyDeleteKalau hanya 5 menit, tak mendpt hasil, Dianku. Sayang2 waktunya terbuang. Maaf nih aku nyeletuk ttg soal yg sudah dd.7 Augustus, tapi pulang dari Kenya baca2 lagi, jadi mau beri reaksi juga.
SRI FON, kalau kita sudah biasa makan misalnya (ini cuma angka fiktif) 1000 gram.
Terus kita turunkan menjadi 500 gram, perut kita tidak bisa beradaptasi kalau kita tak bergerak selama 30 menit setiap hari.
Kalau kita kurangkan makan kita tanpa setiap hari bergerak, maka lemak akan mengisi perut kita yg biasa penuh dgn makanan. Tujuan bergerak, spy perut tak bertambah lemaknya, menjadi makin lama
biasa akan makanan yg berkurang. MAKAN ialah: 3 kali sehari yg biasa:sarapan, lunch dan dinner.
Jangan makan terlalu banyak, cukup kenyang saja. Diantara jam2 ini boleh jam 10.30 pagi minum teh atau makan 1 appel/1 buah. Kalau makan kunyah yg betul2/cukup lama, jangan se-kali2 buru2.
TANPA gerakan berupa fitness (op de lopende band of fietsen) atau jalan2/naik sepeda sungguhan.
Syaratnya paling sedikit 30 menit.
Dieet tanpa bergerak, tak akan berhasil. Juga minuman2 spt COCA COLA, SISI, PEPSI dll atau yg serupa itu jangan diminum lagi. Yg pakai tambahan LIGHT juga jangan.
Jus d'orange yg dikaleng atau botol/doos juga jangan diminum.
Kalau mau minum atau makan, yg buah2an betul.
Teh tanpa gula paling baik. Atau air minum biasa. Kalau tak tahan theïne-nya,(bikin sakit kepala) pakailah susu segar sedikit.
Saya tak berdieet, tetapi seringkali harus menyusun menu utk pasiën2nya my hub krn mereka mau turunkan berat badannya dgn akupunktur.Kalau timbang badan dgn alat yg sama, jangan ber-ganti2.
Timbanglah pd jam yg sama dan hasilnya harus dicatat.Banyak yg sudah berhasil.
Lebih baik porsi jangan terlalu besar atau terlalu sedikit.
ReplyDeleteJuga jangan sampai 6x sehari, terlalu banyak, Sri.
kalau makan 6 kali sehari kayaknya nggak kuat, tante. he...he...he...
ReplyDelete