Akhirnya kesampaian juga bikin pizza tuna. Padahal sudah berjanji pada diri sendiri untuk cuma masak ikan atau vegan (produk tanpa binatang baik itu daging, mentega, keju, susu, maupun telur). Maklum sehari sebelumnya sudah kebanyakan makan martabak yang full of eggs, jadi harus makan yang lebih sehat.
Tapi mosok pizza nggak dikasih keju babar blas. Apalagi masih punya persediaan 1 biji mozzarella dan sedikit keju parut Gouda. Jadi daripada kadaluwarsa, lebih baik dimanfaatkan. Halah....alasan!
Akhirnya cari resep pizza yang nggak pake telur. Kebetulan ingat dulu Lia yang sekarang sedang mudik ke Indonesia pernah posting resep pizza. Akhirnya, nyonteklah aku. Thanks ya Lia.
Yang sedikit berbeda adalah toppingnya. Kalau Lia kan pake sosis, aku pake tuna karena di sini sosis kebanyakan dari pork. Memang niatnya bikin pizza tonno (tuna). Jadi yang aku pake untuk topping adalah tuna (2 kaleng), mozzarela (1 biji. Menurutku kalau mau mantap sih 2 biji), paprika merah, jamur merang segar, terong (karena aku pernah makan vegetarian pizza di Italia dan mereka menggunakan terong, jadi pengin juga nih pake terong daripada terong di kulkas busuk nggak kemakan), saos tomat dan taburan keju Gouda parut. Sebetulnya mau dikasih red onion di atasnya, tapi kok sudah tinggi toppingnya. Jadi ya sudahlah nggak jadi.
Saos tomatnya sih bikin sendiri. Sederhana saja: tumis bawang putih dan bawang bombay, terus masukin tomat yang sudah dipotong kecil-kecil. Selanjutnya kasih pasta tomat, gula, garam, oregano, basil, dan lada. Wis itu thok.
Penampilan sih mungkin nggak terlalu bagus ya (maklum motretnya sudah malem. Halah...alasan lagi!). Tapi kata Leo sih enak. Rasanya lebih fresh daripada kalau beli di supermarket (tentu saja dong!). Apalagi waktu itu dimakan pake salad sayur dan buah. Jadi segar rasanya. Kalau buatku sendiri sih masih aku makannya pake sambel botol. Kalau nggak pake sambel, rasanya kok nggak mantep.
Seperti biasa Leo komentar kalau aku makan makanan Eropa pake sambel:
"Orang Indonesia itu kalau makan apa-apa kok selalu pake sambel atau cabe. Dari makan soto, martabak, risoles sampai pizza en pasta selalu ada sambelnya. Kalian kalau minum kopi apa ya pake sambel juga?????"
Halah....usil banget sih, wong ya dia makannya banyak gitu lho (walaupun tentu saja dia nggak pake sambel makannya). Pizza ini memang jadinya gede (aku pake loyang ukuran 31 cm) dan juga lumayan tebel (kayaknya sih toppingnya kebanyakan). Buat berdua nggak habis sekali makan. Akhirnya Leo bawa sisanya utuk lunch di kantor. Rekan-rekan sekerjanya ngiri melihat dia makan siang pake pizza yang harum baunya.
Lain kali pengin bikin pizza tuna pake nenas. Pasti enak. Mau bikin pizza dengan topping rujak cingur belum tega. Takut nggak klopt rasanya.