Thursday, 3 July 2008

Ke Maastricht


Seperti biasa norak di depan stasiun

Ini kelakuan ibu-ibu kalau sedang jalan meninggalkan bapak-bapak di rumah. Waktu itu ada aanbieding (speical offer) tiket kereta yang harganya relatif murah (10 Euro per tiket). Tiket ini bisa digunakan untuk naik kereta di seluruh Belanda pada selama satu hari pada periode tertentu tapi hanya bisa digunakan pada waktu weekend.

Akhirnya kami menggunakannya ke Maastricht (yang penting jauh). Dasar nggak mau rugi. hi...hi...hi...

Maastricht kota tua yang cantik. Sayang sekali waktu itu mendung. Malahan sempat hujan segala.

Ekani dan aku naik kereta dari Rotterdam Centraal sedangkan Dyah naik dari Den Bosch.

110 comments:

  1. ini belum lama kan Mbak?
    aneh yak... udah summer tapi masih pake jaket
    disini juga gitu... dingin dan ujan :(

    ReplyDelete
  2. Betul belum lama. Ini tanggal 14 Juni yang lalu. Waktu itu kalau nggak salah suhu antara 13 sd 16 derajat.

    Hari Selasa kemarin 29 derajat, Rabu 23 derajat, hari ini hujan....mendung sepanjang hari....aku khawatir summer tahun ini kayak summer tahun lalu yang dingin. Waktu itu kan kalau nggak salah kadang suhu cuma 16 derajat dan jarang mencapai 25 derajat. Sudah gitu sering hujan.....

    ReplyDelete
  3. waaaa...pasar tradisional kah ini? ato pasar kaget?

    ReplyDelete
  4. He...he...he...ini kereta-keretaan. Soalnya males jalan, cuaca mendung terus, malah sempat hujan. Akhirnya keliling kota naik kereta ini. Lumayan malah tahu sejarahnya Maastricht segala karena ada penjelasan di dalam perjalanan....

    ReplyDelete
  5. Ini pasar tradisional. Biasanya tiap kota atau desa selalu ada pasar tradisional pada hari-hari tertentu setiap minggu.

    ReplyDelete
  6. Bagus mbak Sri ini, spt rumah2x an maenan :)

    ReplyDelete
  7. Lha adem jé. Sudah gitu kan angin juga. Masih ditambah hujan. Lengkap to? Untung waktu siang, hujan sudah berhenti.

    ReplyDelete
  8. Belanda kan rumahnya mungil-mungil imut-imut.....

    ReplyDelete
  9. wah sama persis kayak di Bremen dong Mbak
    hari ini juga hujan deres..

    ya semoga deh summernya gak dingin
    itu aku aja ke Paris harus pake jaket karena dingin :(

    ReplyDelete
  10. jalan terus ni mba sri ajakin aku dunk :D

    ReplyDelete
  11. gpp norak Mbak..yg penting ada kenang2annya...hihihi..

    ReplyDelete
  12. yg belanja kebanyakan manula ya Mbak...?

    ReplyDelete
  13. kesannya kayak kota tua ya Mbak..

    ReplyDelete
  14. yuhuuuuuuu.........yang dapet tiket murah. Lain kali aku ikutan yo mbak

    ReplyDelete
  15. mbak mbak jangan ngelamun donk...he..he

    ReplyDelete
  16. keren amir mbak.....jadi pengen kesini

    ReplyDelete
  17. aku dr dulu pengen liat jembatan ini.

    ReplyDelete
  18. wah aku seneng mbak naek kereta keliling kota...ndak capek...hi..hi, duduk dgn enak, sambil ngeliat sekeliling

    ReplyDelete
  19. naik perahu enggak mba?

    ReplyDelete
  20. Bremen di daerah coast ya? jadi sering basah atau hujan ya?

    Ternyata Paris dingin juga to....padahal sudah summer ya....

    ReplyDelete
  21. Ayo mengukur jalan bareng-bareng....

    ReplyDelete
  22. Lha iya to. Aku saiki ambil foto di setiap stasiun. Wis jan norak tenan yo. hi...hi...hi...Nanti kalau mudik kayaknya harus foto di depan Gambir atau stasiun Senen deh....biar lengkap noraknya. he...he...he...

    ReplyDelete
  23. lah ... masih dingin to Mbak ? ...
    kalo agustus, kira-kira masih tetep perlu jaket nggak Mbak ? ... *kayak yang mau kesana aja yaa* ...

    ReplyDelete
  24. Banyak juga kok yang muda. Ini letaknya di seberang stasiun. Yang dijual bangsa barang antik, souvenirs, buku dsb. Ini biasanya ada pada hari Sabtu. Menurut data ada 65 tenda. Kalau pasar mingguannya hari Rabu dan Jumat. Yang aku tahu sih kalau pasar mingguannya banyak dijual sayur, buah, ikan dsb. Kalau yang ini menurut data yang aku baca ada 200 sd 380 tenda.

    ReplyDelete
  25. mastricht memang gezellig.......mooi stad.

    ReplyDelete
  26. Memang betul kota tua. Aku baca di wikipedia, misalnya jembatan Sint Servaasbrug dibangun pada abad 13 (antara tahun 1280 dan 1298). Gereja Sint-Servaasbasiliek yang semula sebuah kapel terbuat dari kayu kemudian dibuat menjadi gereja dari batu pada tahun 549. Tapi kalau dilihat kan masih kokoh banget kan bangunan-bangunannya. Padahal usianya sudah ratusan tahun. Aku memang harus akui, bangunan-bangunan tua di Eropa pada umumnya memang sangat mengagumkan kekokohannya. Mereka betul-betul rawat.

    ReplyDelete
  27. Lha ayo kalau ikut. Nanti kalau ada aanbieding lagi dari Kruidvat....langsung serbuuuuuuuuu.....hi...hi...hi...

    ReplyDelete
  28. Ini nunggu Dyah yang salah naik kereta. he...he...he...sebenarnya sih bukan salahnya dia. Memang di board ditulis kalau voor: Maastricht dan achter: Heerlen. Lha kok kemudian diubah, padahal dia sudah duduk di gerbong belakang masinis persis. Jadi ya dia harus balik lagi untuk bisa ke Maastricht.

    ReplyDelete
  29. Maastricht memang kayak menyimpan misteri (aduh bahasanya)....sayang waktu itu mendung. Padahal kota ini cantik....

    ReplyDelete
  30. Lha ya sudah ke sana. Bilang sama suami pengin ngelihat jembatan. he...he...he...

    ReplyDelete
  31. Lumayan kok naik kereta ini. Paling enggak nggak usah jalan, nggak kehujanan (walaupun waktu itu hujan sih sudah berhenti...tapi kayaknya di jalan hujan lagi), duduk manis mendengarkan penjelasan tentang kota Maastricht. Oh ya, kami juga lewat rumahnya Andre Rieu. Sayang nggak motret karena kami ada di dalam "kereta"....

    ReplyDelete
  32. Nggak. Karena sudah naik "kereta", kami nggak naik perahu.

    ReplyDelete
  33. Waktu itu sekitar 13 sd 16 derajat. Pake acara hujan lagi. Untung siang sudah mulai terang, jadi bisa jalan-jalan.

    ReplyDelete
  34. Waktu itu kami pergi tanggal 14 Juni. Suhu sekitar 13 sd 16 derajat Celcius (seingatku). Sudah gitu hujan. Tapi untukku masih dingin padahal kan summer sudah mengintip.

    Hari Selasa lalu suhu 29 derajat, Rabu 23 derajat. Hari ini hujan. Semoga Agustus cuaca bagus soalnya tahun lalu summernya termasuk dingin. Kadang cuma 16 derajat celcius.

    ReplyDelete
  35. Betul. Kota ini cantik. Universitasnya juga kelihatan tentram asri gitu ya....

    ReplyDelete
  36. asik naek kereta kayak gini yaa.. nyantai and bener-bener enjoy... :)

    ReplyDelete
  37. bukan norak, tapi bukti kalo sudah pernah kesitu... hi hi :))

    ReplyDelete
  38. gereja tua aja kaya' gini yah? bener-bener menghargai sejarah deh

    ReplyDelete
  39. keretanya lucu...wah masih dingin yah....asyik deh kotanya....

    ReplyDelete
  40. Mbak, gimana sih parkir sepeda di sampingmu itu, kok keliatannya aman banget. aku di salteng mesti parkir didalam lo. takut lenyap tak berbekas...
    kalu kemana2 mau naik sepeda di sini, mikir dulu, ada parkir yang aman gak? padahal cuma deket aja, tapi krn gak ada penitipan sepeda, terpaksa dibatalin naik sepeda..

    ReplyDelete
  41. Mbak kayaknya kalo di LN bangunan tuanya terawat dg baik ya...beda bener sama disini. Kalo disini bangunan tua paling banter jd factory outlet :-(

    ReplyDelete
  42. A whole day of fun with friends on the train and in Maastricht for just 10 Euro? Where do you find these great deals Sri? It looks very cold for a day in June but when among friends, it's still warm.

    ReplyDelete
  43. Betul...tempatnya memang enak....

    ReplyDelete
  44. Iya bener, sudah gitu nggak kehujanan lagi....

    ReplyDelete
  45. Lha iyo, pancen kok. Aku saiki hobby ne potret di depan stasiun. hi....hi...hi...

    ReplyDelete
  46. Betul. Pada umumnya bangunan-bangunan tua di Eropa cukup kokoh dan terawat. Gereja ini pada mulanya kapel, kemudian pada tahun 549 dibuat menjadi gereja dari batu. Tapi kalau dilihat kan masih kokoh kan?

    ReplyDelete
  47. Ini kereta-keretaan. Lumayan bisa keliling kota naik ini.....sambil melihat pemandangan juga mendengarkan penjelasan tentang kota tua ini.

    ReplyDelete
  48. Tahu nih orang parkir kok seenaknya. Mungkin tempat parkir sepeda sudah penuh. Tapi kadang nggak penuhpun orang juga main taruh aja.

    Di sini juga banyak kok pencurian sepeda terutama untuk sepeda yang mahal. Makanaya aku nggak pernah bawa sepeda yang bagus kalau pergi sendirian atau kalau harus memarkir sepeda. Mendingan bawa sepeda yang sudah butut, dulu beli bekas. Aman, nggak ada maling yang tertarik.

    ReplyDelete
  49. Betul. Bangunan tua di Eropa pada umumnya kokoh. Lha iya, kalau di Indonesia rasanya sedih ya. SD Inpres cepet jebol.

    ReplyDelete
  50. We got the tickets from Kruidvat. Do you know that sometimes there is a special offer? I think Kruidvat has a cooperation with NS. They issue cheap train tickets: een dag ontbeperkt. You can travel the whole day everywhere in the Netherlands only 10 Euro. However, you can only travel on weekend. It is not bad, isn't it? I am not sure wheter they also issue this kind of ticket in summer. But what I know they sell it in winter and (this year) also in spring.

    You are right, for June it is still cold. But hanging out with friends is always warm.....

    ReplyDelete
  51. Oh ini ketika aku blm datang ya?

    ReplyDelete
  52. sori ya ekani... jd nunggu lama.

    ReplyDelete
  53. Turis yang hobbynya potret di depan stasiun. he...he...he...

    ReplyDelete
  54. Kayaknya belum datang deh. Atau udah ya, lali aku. Kan kita potret-potretan lagi setelah balik dari centrum to?

    ReplyDelete
  55. Hi....hi...hi...setelah itu kita kena pemeriksaan....di ujung peron ini nih...semua orang diperiksa...

    ReplyDelete
  56. Iya, ini kan habis balik dari centrum. Sudah di-upload belum fotonya?

    ReplyDelete
  57. Pantes mbak Sri betah di sini...beda bener sama di Depok yg panas dan macetnya bikin bete :-)

    ReplyDelete
  58. Di sini enaknya nggak polusi dan bisa naik sepeda. Makanya nih kalau nanti balik ke Depok....aduh...panas dan muacet......

    ReplyDelete
  59. ha.ha.. sbg bukti kl hbs main ke sono..

    ReplyDelete
  60. waaaaah kl buat aku, warna fav nih mbak;-)

    ReplyDelete
  61. Ha...ha...ha..nanti aku akan posting semua stasiun yang aku potret (datangi). he...he...he...engko nek nang Jakarta arep potret nang ngarep stasiun Gambir or Senen. Nek nang Semarang potret nang ngarep stasiun Tawang en Poncol (isih ono ora stasiuné?). Terus mengko arep potret juga nang stasiun Balapan dsb. hua....ha....ha........

    ReplyDelete
  62. Sekarang ingat kan? Kita kan potret lagi setelah balik dari centrum.....

    ReplyDelete
  63. Pengalaman nunggu en diperiksa.....

    ReplyDelete
  64. Sayang kalah sama Rusia....

    ReplyDelete
  65. Betul cantik, aku juga suka. Sayang waktu itu nggak motret taman yang dekat universitas. Kelihatan asri, sejuk dan hijau....

    ReplyDelete
  66. cantik kotanya,kaya bener2 di eropa.....hehe yaaa iyaaaaalahhhhhhhhh

    ReplyDelete
  67. Serasa di luar negeri ya......he....he...he....

    ReplyDelete
  68. Foto wajib, foto depan stasiun kikikiki :)

    ReplyDelete
  69. hihiiihihi wajahku kayak orang teleer!!

    ReplyDelete
  70. Naik kereta nyang kebanyakan penumpangnya orang tua..:)

    ReplyDelete
  71. Ha...ha...ha...kapan-kapan aku mau posting semua foto-fotoku yang mejeng di depan stasiun. Nek perlu nek mudik mejeng juga di depan stasiun Gambir, Senen, Tawang, Poncol, Balapan etc etc....

    ReplyDelete
  72. Namanya kita waktu itu pergi pagi-pagi ya. Sudah gitu pake ada pemeriksaan lagi. hi...hi...hi...

    ReplyDelete
  73. Wong kita sendiri juga sudah tua kok. he...he...he....

    ReplyDelete
  74. Wah, senangnya kopdaran sambil piknik...Horeee!

    ReplyDelete
  75. Lha iyo, kapan nih kita kopdaran mbak.....

    ReplyDelete
  76. caileee... mejeng nich yeee di depan stasiun... keren deh.. gue kenal deh jas merah itu..hihihihi

    ReplyDelete
  77. maastricht itu bagus yah,sri... centrumnya gue demen banget deh.. terus teras terasnya juga ok ok... asik deh kayaknya tinggal disana.......

    ReplyDelete
  78. pasti kereta ini jalannya alon alon yah? hehehehe

    ReplyDelete
  79. sri, loe tasnya sampe digantung di depan. takut kecopetan yah? hihihihi.....

    ReplyDelete
  80. Ini jas yang lain. Bukan yang beli di Rotterdam.....

    ReplyDelete
  81. Iya betul, aku sampai me-moto hotel ini berkali-kali...

    ReplyDelete
  82. hi...hi...hi...mungkin waktu aku foto, dia pas mau merem, jadi kelihatan ngantuk....

    ReplyDelete
  83. Asyik memang kotanya. Aku juga demen daerah dekat universitasnya. Kelihatan asri, cuma sayang kami waktu itu berada di "kereta", jadi nggak motret. Kami lewat juga rumahnya Andre Rieu. Untuk ukuran Belanda sih, itu rumah gede.....

    ReplyDelete
  84. Iya betul.....namanya juga kereta untuk turis. Tapi asyik juga karena ada penjelasannya di setiap tempat yang dilewati. Paling enggak kita tahu sejarahnya kota Maastricht....

    ReplyDelete
  85. Iya betul. Aku memang trauma kecopetan karena pernah kecopetan di Paris. Jadi sekarang kemana-mana selalu bawa tas ini yang bisa digantung di depan.

    ReplyDelete
  86. hehehehe...
    hari sabtu yg lalu, apa sdh foto2 dengan tulisan station Eindhoven ?
    Belum sempat upload foto.

    ReplyDelete
  87. Belum sempat aku posting. Soale gek sibuk masuk-masukin barang-barang ke tempat semula setelah Leo selesai pasang laminaat.....

    ReplyDelete
  88. ohhh... lega ya laminat sudah selesai dipasang.

    ReplyDelete
  89. Iya cuma sekarang ya itu....sutris masukkin barang-barang lagi. Walaupun di dalam kardus, tetap aja berdebu lho. Jadi harus dicuci dulu, dilap dulu dsb. Aku cicil sedikit demi sedikit, sekalian nyortir mana yang harus dibuang karena kali aja ada yang pecah atau nyortir sekalian kertas-kertas yang sudah nggak dipake untuk dibuang.....

    ReplyDelete
  90. kalo di sini mesti namanya jadi mastri yah ! :-D

    ReplyDelete
  91. mas Tri, mas Parjo...he...he...he...ada-ada saja...

    ReplyDelete
  92. Hallo dames...Maastricht beautiful city...TFS.......

    ReplyDelete
  93. Halo juga bu....Maastricht memang kota tua yang cantik....

    ReplyDelete