Wednesday, 22 August 2007

Danau Maninjau




Ini foto-foto di Danau Maninjau. Untuk ke sana harus melalui jalan yang berkelok-kelok. Kalau nggak salah ada 44 kelok. Danau ini cantik tapi kata pak Mahyuddin bahwa dulu Danau Maninjau jauh lebih cantik dari ini. Mungkin karena dulu tidak ada karamba yang menyebabkan gulma tidak tumbuh di situ? Terus terang ini juga mengingatkanku pada rawa pening yang penuh akan tumbuhan enceng gondok. Sayang sekali kalau danau yang cantik ini nasibnya akan sama seperti Rawa Pening yang penuh dengan enceng gondok sampai sulit melihat airnya. Menurutku harus dicarikan jalan supaya alam tetap lestari, tetapi manusia tetap bisa mencari nafkah.

Aku search di internet ternyata pencemaran di Danau Maninjau disebabkan oleh PLTA. Aku baca di liputan 6 disini. Aku nggak tahu apakah PLTA sudah melakukan tindakan yang kongkrit atau tidak soalnya ini berita tahun 2000.

Kami makan siang di restaurant yang terletak di pinggir danau. Restaurant ini menempelkan gambar-gambar Bung Karno di dinding dan puisi bung Karno yang mengagumi Danau Maninjau. Ada juga fotonya orang-orang terkenal kayak Rae Sita dan Moerdiono.

41 comments:

  1. cantik ya mbak emang danaunya. Sayang kami gak bener2 menikmatinya. Kami naek omprengan (bis) ke sana, turun sebelom kelok 44, trus jalan kaki 1,5 jam ke puncak lawang, trus turun ngerambas hutan ke bawah, 1,5 jam (sebelum masuk ke hutan dari puncak lawang, dipalak dulu sama preman desa..hehehe...abis gak tahan kalo liat bule kali). Abis suamiku maunya ada pengalaman jalan kaki nembus hutan, kalau nggak kita bisa puas2in maen di danau sih. Eh pas turun mo ke danau, bis untuk ke bukittinggi, bisnya udah mau abis tuh.. jadi kita kepaksa deh nyegat bis terakhir, cuman berjarak 20 meter lagi dari danau tuh padahal. Aku jadi penasaran sama airnya maninjau. Janji sama diri sendiri, suatu hari harus balik lagi ke tempat ini, dan makan di rumah makan kecil di perempatan tepat sebelum 44 kelokan itu (kalo dari arah bukittinggi). Rendang yang dijual di situ adalah rendang yang paling enak di dunia (menurutku..hehe). Tapi aku gak nyesel sih, ngerambah hutan.. cantik banget hutannya. Sayang udah banyak bagian yang gundul, dan banyak yg buang sampah (bungkus permen) sembarangan.

    ReplyDelete
  2. wah, sayang banget kalo danau secantik itu akhirnya jadi "rawa pening" juga ... :(

    ReplyDelete
  3. Siapa tahu bisa ke sana lagi, berpetualang lagi......

    Memang betul, rasanya sebel ya, alam yang cantik kemudian digunduli dan dikotori dengan sampah yang dibuang sembarangan.....

    ReplyDelete
  4. Betul sayang sekali kalau sampai terjadi. Semoga nggak sampai terjadi seperti itu ya.......

    ReplyDelete
  5. Pemandangannya bagus yah embak..lagi asik nih...?

    ReplyDelete
  6. Nggak rugi kok ke sana......

    ReplyDelete
  7. Iya betul.....lagi asyikkkkkk.....

    ReplyDelete
  8. Danaunya indah... setuju mbak..jangan sampe jadi Rawa Maninjau...

    ReplyDelete
  9. Baguss banget yah pemandangannya...

    ReplyDelete
  10. Hmm.. swuit..swuit.. asyiknya yg bduaan dengan latar blakang danau...

    ReplyDelete
  11. wow....cantik bangettssssss pemandangannya (dan pasangannya :))
    tambah pengen jalan2 ke sana nih mba.....

    ReplyDelete
  12. Wow jadi kangen mau pulang kekampung papaku nih Sri.

    ReplyDelete
  13. paling afdol emang kalo bisa berbagi momen penting dan juga menikmati keindahan bersama orang tercinta ya, mbak... ah, bikin iri aja nih.. hihihihi
    btw, pemandangan bagus banget yah di maninjau.. jadi ingin ke sana :-)
    (mudah-mudahan pun bisa dengan someone special ;-) )

    ReplyDelete
  14. indah nya .... +kapan ya bisa kasana

    ReplyDelete
  15. Sedih ya kalau danaunya jadi rawa maninjau.....semoga nggak sampai kayak gitu deh. Apalagi puisi Bung Karno indah lho tentang Danau Maninjau. Sayang lupa aku catat....

    ReplyDelete
  16. Betul...dari atas memang bagus.....kelihatan biru ya....

    ReplyDelete
  17. Iya emang asyik.......rasanya gimana gitu.....hi...hi...hi...

    ReplyDelete
  18. makasih...makasih atas suit-suit-annya....hi...hi...hi...

    ReplyDelete
  19. Siapa tahu sampai suatu hari sampai di sana say...... Tadinya mau ke Singkarak juga, tapi banyak orang mengatakan kalau Danau Singkarak sekarang kurang bagus. Jadi mendingan langsung ke Danau Maninjau....

    ReplyDelete
  20. Ayo pulang kampung supaya kangennya ilang.....

    ReplyDelete
  21. Semoga tercapai keinginannya. Amin......

    Nah sekarang cari someone yang special dulu atau survey Maninjau dulu?

    ReplyDelete
  22. Siapa tahu, suatu kali bisa ke sana.....

    ReplyDelete
  23. Tempatnya indah ya Mbak.
    Lokasi wisata memang biasanya jalannya berkelok -kelok dan jauh.. tapi justru di situ seninya.. hihihi.

    ReplyDelete
  24. Memang betul, jalan berkelok-kelok itu justru seninya. Kalau jalannya naik atau turun cuma lurus doang mungkin mobil nggak kuat kali ya untuk nanjak....

    ReplyDelete
  25. hehe...jadi ketawa liat pager cuma setinggi lutut mas leo.........:))

    ReplyDelete
  26. jeli juga ya. he...he...he....

    ReplyDelete
  27. hallo Mbak Sri dan Mas Leo...bagus banget lho itu BG nya...

    ReplyDelete
  28. cantik banget dech Mbak..thanks for sharing this picture yach...

    ReplyDelete
  29. Halo juga Eva. Memang betul, background nya bagus......semoga terpelihara ya danau kita ini....

    ReplyDelete
  30. kapan ya aku bs kesana, krn setiap pulang mesti gak kemana-mana hanya di Jateng terus.

    ReplyDelete
  31. Siapa tahu suatu kali ke sana.......

    ReplyDelete
  32. waah iya mungil bgt ... kalo ciuman gimana donk ya hihhi maaap nakal ...maaaaap hehe

    ReplyDelete
  33. ih...udah lama gak kesini...jd kangen

    ReplyDelete
  34. waaaa....jauh juga ya mbak....bedanya...

    ReplyDelete
  35. Sedang bayangin ya? hi...hi...hi...

    ReplyDelete
  36. Cantik ya pemandangan di sana....

    ReplyDelete
  37. Memang beda. Itu saja sebenarnya kan tanahnya miring. Jadi posisi berdiriku sedikit lebih di atas....

    ReplyDelete