Friday, 29 June 2007

Aku prihatin.......daftar hitam lagi.....

Gimana aku nggak prihatin, wong ya nggak ada to pesawat dari Indonesia yang terbang ke Eropa (apa malah ada?). E....lha kok malah dimasukkan dalam black list-nya EU.

 

Berita ini aku ketahui ketika Leo membaca berita dari situs planet disini dan disini.  Intinya adalah terhitung sejak minggu depan, tidak ada sebuahpun pesawat dari Indonesia yang boleh terbang di negara-negara EU. Jadi artinya kan pesawat-pesawat kita masuk dalam daftar hitamnya EU karena dianggap tidak laik terbang, diragukan faktor keselamatannya.

 

Lha padahal Garuda pun sudah nggak terbang ke negara-negara Uni Eropa sejak beberapa tahun yang lalu to? Bahkan aku lihat di situsnya, Garuda sudah nggak terbang ke Amerika, terbangnya yang dekat-dekat saja. Paling jauh kayaknya cuma ke Tokyo ya? Lha kok sekarang malah di-black list. Padahal di-black list atau nggak di-black list kan nggak ngaruh ya, wong nggak terbang ke sini?

 

Aku jadi mikir, kapan ya kita punya pesawat yang aman dan tidak memperpanjang daftar hitamnya EU di sini.

 

Catatan: gambar yang aku pasang adalah miniatur Garuda di Madurodam-Den Haag. Sampai dengan tahun 2004 kan Garuda masih mendarat tuh di Schiphol, walaupun sekarang sudah nggak mendarat lagi, tetap saja Madurodam nggak memindahkan pesawat Garuda dari sana......

 

Bagi yang pengin tahu beritanya, aku copy paste kan dan bisa dibaca di bawah ini:

 

EU weert alle vliegtuigen uit Indonesië

Gepubliceerd op donderdag 28 juni 2007

 

Geen enkele Indonesische luchtvaartmaatschappij mag nog naar de Europese Unie vliegen. De EU verbiedt dat met ingang van volgende week.

 

De Europese Commissie heeft donderdag de nieuwe zwarte lijst voor luchtvaartmaatschappijen openbaar gemaakt.

 

De Angolese maatschappij TAAG en een maatschappij uit Oekraïne zijn ook niet meer welkom in de EU-landen. Een aantal maatschappijen uit Rusland, Bulgarije en Moldavië staan niet op de zwarte lijst, maar zijn wel onderhevig aan bepaalde beperkingen.

 

De EU houdt een zwarte lijst bij om de veiligheid van luchtvaartverkeer binnen de Unie te waarborgen, maar ook om Europese burgers te informeren over de veiligheid van vluchten buiten Europa. De lijst is tevens een stok achter de deur om vliegmaatschappijen veilig te houden

 

Catatan dariku: Ayo sekarang milih mana, naik KLM yang nggak kreatif babar pisan dalam hal catering (cuma disuguhi bakmi goreng melulu, sampai kriting tubuhku) tapi slamet, atau naik pesawat yang diragukan keselamatannya?

 

20 comments:

  1. iya memang memprihatinkan... kalo saya pribadi lebih mementingkan slamet meski kadang harus bayar lebih mahal, meskipun yg namanya musibah belum tentu Airline bagus bisa lolos (misalnya AA, Swissair & TWA). Mungkin utk domestik Garuda is ok, tapi kalo utk ukuran internasional masih dibawah standard mereka mbak Sri...

    ReplyDelete
  2. Memang betul, pesawat bagus belum tentu menjamin. Tapi paling enggak, kita kan sebisa mungkin memilih penerbangan yang mematuhi standard keselamatan ya.

    Nasib ditangan Tuhan ya, tapi kita kan juga nggak boleh sembrono bermain-main dengan nyawa ya karena nyawa itu kan juga anugrah dariNya....

    ReplyDelete
  3. sudah lama Garuda tidak terbang dari EU.
    Berenang aja po ?

    ReplyDelete
  4. Lha ayo nek kuat berenang.......
    Opo mabur nganggo sapu koyo Harry Potter?

    ReplyDelete
  5. Emang hidup-mati di tangan Tuhan tapi setidaknya kita juga hrs hati2x & waspada...sejah 2004 Garuda nga mendarat lagi di Schiphol,waktu aku ke Madurodam miniatur pesawat garuda emang masih ada, walau dah nga terbang lagi di HLD...klw disuruh milih aku juga lebih suka naik penerbangan asing biar mahal sedikit tapi factor keselamatan & kenyamanannya terjamin...semoga semua alat transpotasi Indo bisa memberikan kenyamanan & keselamtan para penumpangnya.....

    ReplyDelete
  6. Sri... sebenarnya saya paling takut naik pesawat... apa lagi ke Indonesia, lamanya diatas tambah menjemu sekali, berdoa nggak stop2.

    ReplyDelete
  7. Memang betul lama sekali dan menjemukan. Lha tapi gimana lagi, masak nggak pulang kampung ya.........

    ReplyDelete
  8. kalo aku males naek garuda soalnya 90% suka delay.............
    kalo di bilang penerbangan internasionalnya ga aman,ya ko kayanya selama ini aman2 aja si..walau pesawatnya emang ga sebaru pesawat maskapi laen...
    mungkin in flight servicenya yg kurang memuaskan&byk pramgarinya yg jutek kalo ama org sendiri,tp super duper friendly mbe orang luar

    ReplyDelete
  9. Lha aku pikir cuma aku sendiri yang punya pendapat seperti ini.....ternyata sama to.....

    ReplyDelete
  10. mbak Sriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ... apa kabar ? ...

    ReplyDelete
  11. Baaaaiiiiiiiiiiikkkkkkkkk..... apa kabar juga?
    Sudah balik lagi ya? Gimana kabar Adit? Semoga semuanya dalam keadaan sehat ya......

    ReplyDelete
  12. Kalu dari dan ke Malay Garuda malah kadang lebih mahal dibanding KLM ..............

    ReplyDelete
  13. Oh...bisa saja itu. Dulu waktu Garuda masih terbang ke Belanda, aku lihat harganya nggak selalu lebih murah daripada KLM atau maskapai penerbangan lainnya. Aku nggak tahu apakah itu tergantung travel agent nya atau apa. Tapi kalau dalam travel agent yang sama, harga tiket Garuda memang bisa lebih mahal daripada harga tiket penerbangan lainnya padahal sama-sama ke tempat yang sama ke luar negeri. Tapi aku nggak tahu keadaan sekarang.

    ReplyDelete
  14. itulah mbakk...., karena terlalu banyak yang korupsi.., garuda jadi nggak punya dana untuk maintenance pesawatnya..akibatnya jadi gak memenuhi standar keamanan terbang...
    mesakke tenan wong indoneisa ki yo, mbak...gak ada yg bisa dibanggakan...

    ReplyDelete
  15. turut prihatin juga....
    Ini peringatan keras buat maskapai2 di negara kita
    Utamakan keselamatan penumpang
    Biar Bagaimanapun, Keselataman dan Kenyamanan Penumpang yang Utama,,,,
    Gak laku..gak laku deh maskapai2 kita, hahahhahhaha

    ReplyDelete
  16. Lha iyo to kok mesakken tenan yo wong Indonesia kuwi. Korupsi juara, dalam hal HAM juga masih memprihatinkan, kemiskinan dimana-mana, lha kok isih tambah di-black list sama EU. hiks...hiks....hiks....

    Yang masih bisa dibanggakan adalah makanan kita. Itupun sering kalah cepet, tempe sudah dipatenin sama Jepang, rendang jarene oleh Malaysia. Terus kita mau kehilangan apa lagi yo? Sedih ya........

    ReplyDelete
  17. Betul memang, keslamatan dan kenyamanan penumpang itu yang utama.....aku setuju.....

    ReplyDelete
  18. Bisanya perusahaan Garuda bekerja sama dengan perusahaan lain seperti Canada dengan USA. dulunya Air Canada mau bangkrut, kemudian kerja sama dengan perusahaan USA seperti United Airline jalan lagi.

    ReplyDelete
  19. Tapi sekarang Garuda sudah nggak ke Amerika lagi ya tante?

    ReplyDelete